Berita

Jutaan pil fentanil ditemukan di California, yang disembunyikan dalam paket kacang hijau/Net

Dunia

AS Gagalkan Penyelundupan Jutaan Pil Fentanil yang Disembunyikan dalam Paket Kacang Hijau

KAMIS, 20 APRIL 2023 | 07:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebuah narkoba jenis fentanil yang diselundupkan dalam pengiriman kacang hijau berhasil dicegat oleh pihak Petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS, di dekat perbatasan California Selatan.

Berdasarkan laporan yang dimuat NTD News pada Rabu (19/4), petugas CBP menemukan total 308 paket yang berisi sekitar 3,5 juta pil fentanil, dengan nilai tukar sebesar 21 juta dolar (Rp 316 miliar) pada awal pekan ini.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan CBP, petugas melakukan penangkapan di pelabuhan masuk Otay Mesa di San Diego, California.

"Petugas CBP bertemu dengan seorang pengemudi trailer traktor pria berusia 48 tahun, dengan kiriman berupa kacang hijau. Selama pemeriksaan awal, petugas CBP hanya berniat melakukan pemeriksaan pertanian intensif,” bunyi pernyataan itu.

Namun dalam pemeriksaan yang dilakukan dengan cara memindai traktor tersebut, petugas menemukan banyak kejanggalan, sehingga mereka menggunakan anjing pendeteksi narkotika di dalam kendaraan bermuatan kacang hijau itu, dan menemukan jutaan pil diselundupkan di sana.

Saat ini, pengemudi telah ditahan atas tuduhan percobaan penyelundupan narkotika, dan diserahkan ke tahanan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE).

Dalam beberapa tahun terakhir, AS terus berjuang dalam memerangi fentanil di negaranya, karena telah menyebabkan overdosis yang menewaskan puluhan ribu penduduk di setiap tahunnya.

Untuk itu Washington tengah berupaya untuk mengambil langkah-langkah baru dalam memberantas perdagangan obat terlarang itu, termasuk dengan  membentuk koalisi internasional untuk memetakan dan menghentikan perdagangan narkotika, mengoptimalkan arus informasi di antara badan intelijen dan penegak hukum AS, serta menangani kasus pencucian uang terkait perdagangan narkoba.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya