Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

MTM Endus Dugaan Korupsi di Proyek Kemenag Lampung

KAMIS, 20 APRIL 2023 | 05:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Masyarakat Transparansi Merdeka (MTM) Provinsi Lampung mengendus adanya indikasi korupsi pada sejumlah proyek Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Lampung.

Ketua MTM Lampung, Ashari Hermansyah menyampaikan, hasiil survei sementara terhadap sejumlah pelaksanaan pekerjaan infrastruktur pada satuan kerja Kemenag Lampung.

Pekerjaan infrastrukrur itu di antaranya pembangunan gedung kelas baru MTs Negeri 1 Way Kanan, pembangunan gedung ruang kelas baru MI Negeri 1 Tulang Bawang.

Kemudian, pembangunan gedung kelas baru MI Negeri 1 Kalianda, Lampung Selatan, dan  pembangunan pagar, paving dan gedung balai nikah dan manasik haji Kabupaten Lampung Timur.

“Kami sudah menyampaikan surat berikut bukti dan data permulaan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Wilayah Provinsi Lampung, Puji Raharjo, tertanggal 12 April 2023. Isi surat tersebut terkait dugaan penyimpangan pada pelaksanaan pekerjaan infrastruktur," terang Ashari dikutip dari Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (19/4).

Lanjut Ashari, meskipun pekerjaan fisik ini baru seumur jagung, namun jika tidak dilakukan pengawasan ketat maka akan melahirkan bibit bibit baru korupsi.

Ashari membeberkan, indikasi unsur dugaan kesengajaan atau pembiaran oleh pengawas mapun konsultan pengawas, sehingga hasil pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai spesifikasi gambar kerja.

Lanjut Ashari, dugaan penyimpangan tersebut terletak pada ketidak sesuaian spesifikasi, pengurangan voulme dan mutu pekerjaan.

"Kami minta Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi lampung untuk melakukan upaya teguran kepada pihak-pihak terkait, dan melakukan pembongkaran dan pemasangan baru infrastruktur pekerjaan sesuai gambar kerja. Kami juga akan menyampaikan ini kepada KPK RI," tambah Ashari.


Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Perwakilan Kontraktor Minta Penegak Hukum Periksa Bupati Keerom

Senin, 10 Juni 2024 | 10:37

Dugaan Korupsi Askrida Naik Lidik

Senin, 10 Juni 2024 | 22:37

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

Penyidik KPK Sita Handphone Hasto dan Geledah Ajudan

Senin, 10 Juni 2024 | 15:24

UPDATE

Bolone Mase Yakin Penurunan Rupiah Tak Hambat Program Unggulan Prabowo-Gibran

Senin, 17 Juni 2024 | 17:50

TNI Vs Brimob

Senin, 17 Juni 2024 | 17:47

Pertumbuhan Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Ditopang Pemilu dan Idulfitri

Senin, 17 Juni 2024 | 17:43

Wali Kota Surabaya Titipkan Sapi Kurban ke DPD Golkar

Senin, 17 Juni 2024 | 17:34

PKS Bakal Merugi jika Tak Dorong Kader Maju Pilgub Jakarta

Senin, 17 Juni 2024 | 17:19

Sean Gelael Amankan Posisi 2 di Le Mans 24 Jam Bersama Pertamax Turbo

Senin, 17 Juni 2024 | 17:14

Wacana RK di Jakarta untuk Mudahkan Skenario Gerindra Menangkan Dedi Mulyadi

Senin, 17 Juni 2024 | 17:12

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Paulus Waterpauw Kirim Sapi Kurban ke Perbatasan Papua Nugini

Senin, 17 Juni 2024 | 16:49

Para Istri Diplomat Kedubes Malaysia Gotong Royong Masak Daging Kurban

Senin, 17 Juni 2024 | 16:37

Selengkapnya