Berita

Aksi demonstrasi yang digelar pada 31 Maret 2023 di Kanada, menuntut upah yang adil untuk para pekerja/Net

Dunia

Negosiasi Upah Buntu, 155 Ribu ASN Kanada Ancam Mogok Kerja

RABU, 19 APRIL 2023 | 21:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ratusan ribu pegawai negeri di Kanada mengancam akan melakukan aksi mogok kerja jika pemerintah gagal menghasilkan kesepakatan, terutama soal upah dengan serikat pekerja.

Aksi itu akan dilakukan di berbagai wilayah pada Rabu malam (19/4) waktu setempat. Nantinya aksi akan diikuti oleh lebih dari 155 ribu pegawai pemerintahan, termasuk agen pajak, dan menjadi aksi mogok kerja terbesar dalam sejarah Kanada.

Dimuat Al Arabiya, pekerja di Kanada menuntut pemerintah untuk memberikan upah yang layak dengan kenaikan tahunan sebesar 4,5 persen selama tiga tahun ke depan untuk mengimbangi inflasi di negaranya.

Selain itu mereka juga menuntut soal keamanan dan kondisi kerja yang baik dengan lebih banyak melakukan pelatihan anti-rasisme di tempat mereka bekerja, serta menuntut ketentuan bekerja jarak jauh di meja perundingan.

"Para pekerja ini sama seperti semua pekerja lainnya, berhak mendapatkan upah yang adil dan kondisi kerja yang layak. Meskipun ada kemajuan di meja perundingan, para anggota kami merasa frustrasi karena perundingan terus berlarut-larut, yang membuat kami memutuskan melanjutkan pemogokan umum nasional," ujar presiden nasional untuk Aliansi Layanan Publik Kanada (PSAC), Chris Aylward, dalam konferensi pers.

Negosiasi yang telah berlangsung sejak awal April itu terus menemukan titik buntunya, yang membuat serikat pekerja di Kanada memberikan kesempatan terakhir kepada pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Puspita Bahari Fokus Genjot Ekonomi Perempuan Nelayan

Jumat, 09 Agustus 2024 | 05:48

LaNyalla: Ndaru Harus Menjadi Tauladan dan Harapan Bangsa

Jumat, 09 Agustus 2024 | 05:15

Lanal Nunukan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia

Jumat, 09 Agustus 2024 | 04:55

DPR Wanti-wanti Proyeksi Impor Beras Nasional 2024

Jumat, 09 Agustus 2024 | 04:41

Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris, Rocky Gerung Menyala

Jumat, 09 Agustus 2024 | 03:58

Satu Barisan Lawan Negara Jahat

Jumat, 09 Agustus 2024 | 03:39

Kebersamaan Kapuspen TNI di Pengujung Masa Jabatan

Jumat, 09 Agustus 2024 | 03:13

PDIP Endus Aroma Tidak Sehat di Balik Upaya Penjegalan Anies

Jumat, 09 Agustus 2024 | 02:53

Telkom Gelar CAMG-Awarding 2024 untuk Transformasi SDM

Jumat, 09 Agustus 2024 | 02:39

Lima Tahun Lagi Penerbangan India Gunakan 20 Persen Bio-Aviation Fuel

Jumat, 09 Agustus 2024 | 02:22

Selengkapnya