Berita

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi/Repro

Politik

Kelihaian Mahfud MD Bongkar Aliran Dana Lebih dari 300 Triliun di Kemenkeu Diapresiasi Publik

RABU, 19 APRIL 2023 | 15:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Isu seputar aliran dana mencurigakan lebih dari Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan cukup mendapat sorotan publik. Bahkan, keberhasilan Menko Polhukam Mahfud MD membongkar anasir tersebut mendapat respons positif dari masyarakat.

Hal itu tergambar dalam hasil jajak pendapat terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI). Di mana ada banyak masyarakat yang mengetahui kelihaian Mahfud membongkar aliran dana tidak wajar lebih dari Rp 300 triliun di Kemenkeu tersebut.

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mayoritas masyarakat yang mengetahui memberikan apresiasi terhadap upaya Mahfud  MD.

“Sekitar 37,7 persen masyarakat tahu tentang aliran dana tidak wajar lebih dari Rp 300 triliun di Kemenkeu. Di antara yang tahu, mayoritas percaya (73,8 persen), dan mayoritas tidak setuju dengan pandangan bahwa informasi tersebut sebaiknya tidak disampaikan kepada publik (61 persen),” ucap Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk "Isu-Isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pasca-Batalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20" secara virtual, Rabu (19/4).

Apresiasi masyarakat, Burhanuddin melanjutkan, juga terlihat ketika Mahfud mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR pada 29 Maret 2023. Dari mereka yang mengetahui dan mengikuti pemberitaan seputar RDP, mayoritas lebih percaya kepada Mahfud.

“Di antara yang tahu dan mengikuti berita tentang RDP antara Menko Polhukam dengan DPR, mayoritas lebih percaya dengan apa yang disampaikan oleh Mahfud MD. Angkanya mencapai 77,6 persen,” ungkap Burhanuddin.

Adapun survei dilakukan dalam rentang 8-13 April 2023 ini memiliki sampel 1.212 responden yang dihubungi melalui sambungan telepon. Menurut Burhanuddin, tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah
teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.212 responden dipilih melalui proses
pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya