Berita

Kolase mantan Jurubicara Presiden Gus Dur, Adhie M. Massardi dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Nduga Siaga Tempur, Mantan Jubir Gus Dur: Rezim Jokowi Kalau ke Rakyat Tegas, Pintu Dialog Tidak Dibuka

RABU, 19 APRIL 2023 | 10:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Langkah Panglima TNI menaikkan status operasi penanganan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua di Nduga dari soft approach menjadi siaga tempur, dinilai mengagetkan. Sebab, seolah pemerintah tidak bisa membuka pintu dialog dalam menangani kasus ini.

Mantan Jurubicara Presiden Gus Dur, Adhie M. Massardi salah satu yang kaget dengan peningkatan status tersebut. Menurutnya, pemerintah seolah tidak menganggap bangsa Papua sebagai warga negara Indonesia.

“Rezim Widodo ini kalau kepada rakyat sendiri bisa sangat tegas. Pintu dialog tidak pernah dibuka. Hanya pada pemerintahan Gus Dur bangsa Papua merasa jadi WNI,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/4).


Menurutnya, di era sebelum dan sesudah Presiden Gus Dur, Papua seolah hanya dijadikan ladang uang oknum penguasa. Padahal seharusnya para pemimpin memikirkan bagaimana membebaskan Papua dari berbagai derita selama ini.

“Harus ada jalan bebaskan derita Papua,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya