Berita

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail/Ist

Politik

Kritik Kemacetan Simpang Santa, Politikus PKS: Akibat Kajian Kurang Matang

RABU, 19 APRIL 2023 | 10:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kemacetan di persimpangan sekitar Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, makin parah usai Penjabar (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, membongkar pedestrian dan lajur sepeda di kawasan tersebut.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, menilai Heru Budi Hartono tidak melakukan kajian matang dalam melakukan perubahan di simpang Pasar Santa.

"Saya melihat, kok sepertinya kurang matang kajiannya untuk melakukan perubahan itu," kata Ismail dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (19/4).

Padahal, menurut dia, pembangunan jalur sepeda dan pedestrian di persimpangan itu sudah dilakukan dengan kajian matang oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dengan demikian, penghilangan jalur pedestrian dan sepeda tersebut merupakan langkah yang kontradiktif.

Selain itu, Ismail mengungkapkan, penghilangan jalur sepeda serta pedestrian di simpang Santa juga dilakukan tanpa komunikasi lebih dahulu dengan Komisi B DPRD DKI.

Padahal, Komisi B DPRD DKI Jakarta merupakan mitra kerja Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta selaku pihak yang berwenang atas penghilangan pedestrian dan jalur sepeda tersebut.

"Pertama, kan itu (jalur sepeda-pedestrian) dibuat sebelumnya dengan kajian yang matang, tiba tiba tanpa ada satu pembahasan dan komunikasi yang utuh dulu langsung melakukan perubahan, ini kami sayangkan," kritik politikus PKS ini.

"Belum (ada komunikasi), langsung eksekusi. Mungkin koordinasi dari Penjabat Gubernur (DKI Jakarta) dan Dirlantas (Polda Metro Jaya) ya. Ke kami, Komisi B, belum ada," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya