Berita

Presiden RI Joko Widodo bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz saat membuka secara resmi Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023 pada 17 April 2023/Net

Dunia

Usai Pidato Jokowi di Hannover Messe, Media Jerman Puji Indonesia sebagai Destinasi Investasi Prospektif

RABU, 19 APRIL 2023 | 09:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Puluhan media yang tersebar di Jerman menyambut baik upaya Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden RI Joko Widodo dalam mewujudkan kemitraan yang lebih setara di berbagai sektor.

Hal tersebut terlihat ketika Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Jerman untuk membuka Hannover Messe 2023.

Berdasarkan keterangan dari KBRI Berlin yang diterima Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (19/4), sedikitnya 40 media mainstream di Jerman di tingkat kota, provinsi, bahkan internasional terus menyoroti liputan positif mengenai Indonesia.


"Dalam kaitan ini, media menekankan pernyataan Presiden RI bahwa Indonesia terbuka terhadap investor dan memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan negara lainnya, seperti bonus demografi dan ekonomi yang terjaga (yang disambut baik Kanselir Jerman)," kata KBRI Berlin.

Beberapa media di negara itu menilai dengan positif kesiapan dari Kanselir Jerman untuk mendorong selesainya negosiasi kesepakatan ekonomi yang komprehensif antara Uni Eropa dan Indonesia, yang akan semakin mendorong kerja sama erat di berbagai bidang antar kedua negara tersebut, khususnya yang berkaitan dengan energi dan ekonomi hijau.

Menurut situs resmi Pemerintah Jerman, bundesregierung.de, Kanselir Jerman amat gembira dengan posisi Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe di 2023 ini, karena negara itu memiliki posisi yang strategis di kawasan Indo-Pasifik.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai sebesar 5,3 persen pada tahun 2022 juga disoroti oleh beberapa media Jerman, yang menyebut bahwa Indonesia merupakan negara dengan destinasi investasi prospektif, yang dipadu dengan pasar besar dengan populasi terbesar keempat di dunia, sehingga membuat ekosistem ekonomi digital di negara itu terus bertumbuh dan sangat menjanjikan.

Hannover Messe adalah pameran industri tingkat internasional terbesar di dunia yang diadakan setiap tahun, dan tahun ini digelar pada 16-17 April. Setiap tahunnya, negara mitra Hannover Messe berganti. Namun selama pandemi Covid-19 pada 2020 ditiadakan.

Indonesia terpilih sebagai negara tuan rumah pada 2021, yang digelar secara daring pada 12-16 April. Pameran dibuka oleh Jokowi dan Angela Merkel yang pada saat itu masih menjabat sebagai Kanselir Jerman.

Sekitar 1.800 peserta memamerkan 10.500 produk dan inovasi kepada 90 ribu pengunjung. Pameran ini juga menampilkan 1.500 pakar yang membahas masalah tentang Revolusi Industri 4.0, digitalisasi proses industri, pengelolaan rantai suplai, konstruksi ringan, serta mobil listrik dan hidrogen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya