Mendag Zulhas saat bersama Presiden Joko Widodo turun ke pasar/Net
Hingga menjelang Lebaran Idulfitri 2023 harga-harga bahan pokok masih cenderung stabil disambut baik fraksi Partai Amant Nasional (PAN) DPR RI.
Ketua fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menilai kinerja konkret Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam mengupayakan stabilnya harga bahan pokok menjelang Lebaran terbukti berhasil.
“Mendag Zulkifli Hasan sudah terbukti, termasuk sebetulnya harga-harga minyak goreng cabe beras dan tentu bawang,†ujar Saleh kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/4).
Saleh menyebut, kinerja konkret tersebut juga dibuktikan dengan etos kerja Mendag Zulkifli Hasan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memantau langsung ke pasar-pasar menjelang Ramadhan hingga Lebaran dalam beberapa kesempatan.
“Jadi mereka langsung memeriksa dan melaporkan ke media ini harga-harganya naik harga ini turun begitu jadi saya kira itu hal yang sudah sangat baik yang dilakukan,†tuturnya.
Namun begitu, anggota Komisi IX DPR RI tersebut menilai jika sewaktu-waktu terjadi fluktuasi harga pun dinilai wajar. Sebab, Indonesia tidak bisa dimonopoli oleh hanya satu komoditas semata dan diserahkan kepada mekanisme pasar.
“Indonesia ini kan tidak bisa memonopoli satu produk tertentu karena harga kan diserahkan kepada pasar maka wajar jika ada fluktuasi harga. Ada yang naik ada yang turun hari ini naik besok turun besok turun yang lainnya naik begitu itu adalah hal yang sangat wajar,†ujar Saleh.
Lebih lanjut, Legislator asal Sumatera Utara itu juga meminta masyarakat untuk memberikan masukan jika terjadi fluktuasi harga di pasar. Itu antara lain agar pemerintah segera melakukan intervensi pasar untuk menstabilkan harga.
“Nah kalau masyarakat punya masukan terkait dengan bagaimana menjaga harga-harga tersebut bisa stabil tentu bisa disampaikan langsung kepada pemerintah,†pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyebut ada kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Idulfitri 1444 Hijriah ini. Namun kenaikan itu dinilai masih wajar sehingga pemerintah tidak perlu menggelar operasi pasar.
“Alamdulillah sejauh pantauan tadi bahwa harga-harga (kebutuan pokok) kenaikkannya masih dalam batas bisa ditoleransi,†kata Halim, seusai memantau harga kebutuan pokok di Pasar Bantul, Selasa (18/4).
Sementara, Kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Kabupaten Jepara menjelang Idulfitri 1444 Hijriah, masih terhitung wajar.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan, meski terdapat selisih harga di pasaran dibanding hari-hari biasa, nilainya masih berada pada batas yang bisa ditoleransi, yakni dengan rata-rata kenaikan antara Rp5.000. Misalnya, cabai merah semula dikisaran Rp30 ribu per kilogram, naik menjadi Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.
Menurut Edy, kenaikan harga tersebut dipicu oleh tingginya permintaan konsumen.
“Kondisinya masih stabil. Kenaikan juga masih bervariatif,†ujar Edy, usai memantau stok dan harga kepokmas di Pasar Tahunan hingga Pasar Pecangaan, Senin (17/4).