Berita

Diskusi Institute for Act Against Corruption (IAAC) di Gedung Juang, Jakarta/Ist

Politik

Politisi PKS Prihatin Masyarakat jadi Korban Politis Mantan Pimpinan KPK

SELASA, 18 APRIL 2023 | 22:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyayangkan tindakan sejumlah mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang melakukan aksi unjuk rasa dengan membangun opini negatif terhadap Ketua KPK saat ini Firli Bahuri.

Menurut politisi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, akibat sikap Abraham Samad Cs itu masyarakat menjadi korban dari gerakan politik yang berniat menganggu kinerja KPK.

Mardani meminta agar publik bisa menilai kinerja KPK secara objektif tanpa terseret kepentingan politik manapun.

“Kasian masyarakat jadi korban politis, harusnya mereka bisa menilai apa yang sudah dilakukan oleh KPK secara objektif,” kata Mardani saat menjadi narasumber diskusi Institute for Act Against Corruption (IAAC) di Gedung Juang, Jakarta, Rabu (18/4).

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Forum Komunikasi Santri Indonesia, M. Natsir yang juga hadir sebagai narasumber dalam diskusi menyimpulkan ada upaya mengkriminalisiasi, dengan narasi-narasi politis yang dilakukan kelompok yang melakukan aksi unjuk rasa memprotes Ketua KPK Firli Bahuri.

“Jika dilihat dari polanya, ada upaya mengkriminalisasi ketua KPK, mereka uang aksi itu syarat kepentingan politis” ujar Natsir.

Adapun hasil FGD ini menghasilkan sebuah petisi mendukung netralitas dan independensi KPK dan mengecam segala bentuk intervensi.

Agenda diskusi yang dihadiri oleh sejumlah OKP dan masyarakat umum itu dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan diskursus publik yang positif.

Sehingga, tidak terjerumus dalam narasi perpecahan yang dilakukan oleh sejumlah OKP, LSM dan Pimpinan KPK sebelumnya dengan menyerang Ketua KPK Firli Bahuri.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya