Berita

Pemimpin partai oposisi Ennahdha, Rached Ghannouchi/Net

Dunia

Polisi Tunisia Tangkap Ketua Partai Oposisi Ennahdha

SELASA, 18 APRIL 2023 | 18:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Salah satu lawan utama dari Presiden Tunisia Kais Saied, yang merupakan pemimpin partai oposisi Ennahdha, Rached Ghannouchi ditangkap polisi pada Senin (17/4).

Menurut laporan dari partainya, mantan ketua parlemen berusia 81 tahun itu ditangkap di rumahnya di Tunis, dan menjadi tokoh oposisi terbaru yang ditahan di bawah pemerintahan Saied.

"Ennahdha mengecam perkembangan yang sangat serius ini dan menyerukan pembebasan segera Rached Ghannouchi," kata pernyataan yang dikeluarkan partai Ennahdha.

Dalam konferensi persnya, wakil presiden Ennahdha Mondher Lounissi mengatakan bahwa Ghannouchi telah dibawa polisi untuk diinterogasi tanpa diperbolehkan membawa pengacara.

Dimuat Africa News pada Selasa (18/4), penangkapannya ini terjadi setelah laporan media mengatakan bahwa Ghannouchi mengeluarkan pernyataan yang menyebut Tunisia akan diancam dengan perang saudara jika partai politiknya yang berbasis Islam diberantas di negaranya.

Sebuah sumber di kementerian dalam negeri telah mengonfirmasi penangkapan pemimpin oposisi terkait dengan pernyataan tersebut.

Sejak awal Februari lalu, pihak berwenang di negara Afrika Utara itu telah menangkap lebih dari 20 lawan politik dan tokoh.

Mereka termasuk politisi, mantan menteri, pengusaha, serikat pekerja dan pemilik stasiun radio paling populer di Tunisia, Mosaique FM, yang disebut presiden Saied sebagai pelaku teroris yang berusaha mengancam keamanan negara.

Puluhan penangkapan sewenang-wenang itu telah dikecam dan dikritik oleh banyaknya kelompok hak asasi lokal dan internasional yang menyoroti kondisi di Tunisia.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya