Berita

mantan Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

Salahkan Kebijakan Biden, Trump Blak-blakan Bilang Amerika Sedang Berantakan dan Lemah

SELASA, 18 APRIL 2023 | 16:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Posisi Washington di dunia saat ini sedang terancam sebagai akibat dari tantangan besar ekonomi yang dialami Amerika. Begitu menurut mantan Presiden AS Donald Trump.

Berbicara dalam konvensi National Rifle Association (NRA) di negara bagian Indiana Jumat pekan lalu, Trump menuding kelemahan Amerika terjadi karena kebijakan luar negeri dan dalam negeri yang diambil Pemerintahan Biden.

“AS berantakan. Perekonomian kita ambruk, inflasi tidak terkendali,” kata Trump, seperti dikutip dari RT, Selasa (18/4).

"Dolar AS juga jatuh," klaimnya.

"Mata uang Amerika tidak akan lagi menjadi standar dunia. Ini akan menjadi kekalahan terbesar Washington dalam 200 tahun dan tidak terpikirkan beberapa tahun yang lalu," lanjut Trump.

Trump juga mengatakan, kegagalan pemerintahan Biden di bidang kebijakan luar negeri telah membuat Rusia bergabung dengan China.

"Bersama dengan Iran dan Korea Utara, Moskow dan Beijing kini telah membentuk koalisi yang mengancam dan merusak," katanya.

“Kita tidak pernah berada dalam bahaya seperti itu dalam hidup kita. Saya percaya ini adalah waktu paling berbahaya dalam sejarah negara kita, ” katanya, mencatat bahwa pemerintahan Biden tidak dapat menghindari eskalasi antara Washington dan Moskow, dan penggunaan senjata nuklir sekarang disebut-sebut, termasuk oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menurut mantan presiden, pemerintahan saat ini telah melakukan lebih banyak kerusakan daripada lima presiden terburuk dalam sejarah Amerika, meskipun Trump tidak mengidentifikasi mantan pemimpin yang dia maksud.

"Kita adalah bangsa yang gagal, kita adalah bangsa yang sedang merosot," katanya.

Meskipun saat ini dihadang berbagai masalh hukum, Trump, yang telah mengkonfirmasi niatnya untuk mencalonkan diri dari Partai Republik untuk pemilihan presiden 2024, berjanji untuk membuat Amerika hebat kembali jika terpilih.

Selama pidatonya pada Jumat, Trump berulang kali menggambarkan tuntutan yang diajukan kepadanya sebagai campur tangan pemilu yang dipicu oleh Demokrat, dan menyatakan bahwa masalah hukumnya tidak akan menggagalkan upayanya untuk kembali ke Gedung Putih.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya