Berita

Jurnalis Wall Street Journal, Evan Gershkovich/Net

Dunia

Rusia Akhirnya Izinkan Dubes AS Kunjungi Reporter WSJ yang Ditahan

SELASA, 18 APRIL 2023 | 14:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rusia telah mengizinkan Duta Besar Amerika Serikat (AS) Lynne Tracy untuk mengunjungi reporter Wall Street Journal (WSJ), Evan Gershkovich, yang ditahan dua pekan lalu atas tuduhan spionase.

Dubes Tracy mengatakan, ia dan tim telah berkunjung ke tempat Gershkovich ditahan. Gershkovich sendiri dalam kondisi sehat dan kuat di dalam penjara Lefortovo Moskow, yang terkenal keras.

“Itu adalah pertama kalinya kami diizinkan mengaksesnya sejak penahanan yang salah lebih dari dua minggu lalu. Kami telah mengulangi seruan kami untuk segera membebaskannya,” kata Tracy, seperti dimuat NZ Herald pada Selasa (18/4).

Jurubicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby telah mendesak pihak Rusia untuk memberikan akses konsuler yang rutin kepada jurnalis mereka yang dipenjara.

Pihak AS dan WSJ sendiri berulang kali telah membantah tuduhan Rusia yang menyebut Gershkovich terlibat dalam kegiatan mata-mata dan menuntut pembebasannya segera.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengindikasi bahwa Gershkovich kemungkinan dapat dibebaskan dengan cara pertukaran tahanan antar kedua negara, tetapi hanya dapat dilakukan setelah persidangan selesai.

Belum jelas berapa lama penyelidikan dan persidangan akan selesai, tetapi kasus spionase sebelumnya di Rusia dapat memakan waktu selama lebih dari satu tahun, yang membuat Gershkovich kemungkinan mendekam di penjara selama masa itu.

Pada akhir Maret lalu, Dinas Keamanan Federal Rusia menangkap Gershkovich di Yekaterinburg, kota terbesar keempat Rusia. Pihak Moskow meyakini bahwa Gershkovich mencoba mendapatkan informasi rahasia tentang pabrik senjata di negaranya, menjadikannya sebagai koresponden AS pertama yang dituduh melakukan spionase di Rusia, sejak Perang Dingin lalu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya