Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

42 Persen Warga Amerika Tidak Percaya dengan Kepemimpinan Netanyahu di Israel

SELASA, 18 APRIL 2023 | 13:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah hasil studi yang dirilis Pew Research Center pada Senin (17/7), menunjukkan bahwa orang Amerika Serikat cenderung memiliki pandangan buruk terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Penelitian itu menyebut bahwa 42 persen dari responden yang berpartisipasi menyatakan sikap tidak percaya terhadap kepemimpinan Netanyahu, terutama terhadap kebijakan luar negerinya.

Kendati demikian, 32 persen responden mendukung Netanyahu, sementara sisanya memilih tidak berkomentar.

Hasil studi itu juga memperlihatkan bagaimana partai yang ada di AS merespon pemerintahan Netanyahu.

Pew Research Center menyatakan Partai Republik lebih cenderung percaya kepada Netanyahu daripada Demokrat.

"Jajak pendapat menentukan bahwa 49 persen dari Partai Republik mengaku percaya pada perdana menteri Israel dibandingkan dengan 17 persen dari Demokrat," bunyi penelitian Pew, seperti dimuat The Jerusalem Post.

Selain Netanyahu, para pemimpin dari berbagai negara juga mendapat penilaian kepercayaan dari warga AS.

Mereka termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan dukungan kepercayaan 56 persen, jumlah yang lebih besar dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang hanya mendapat peringkat dukungan 37 persen.

Kanselir Jerman Olaf Scholz 30 persen dan Perdana Menteri India Narendra Modi 20 persen.

Sementara tingkat kepercayaan terendah jauh pada Presiden China, Xi Jinping dengan tujuh persen dan Presiden Rusia, Vladimir Putin enam persen.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Minta Pemerintah Usir Pejabat Kedubes AS

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:28

Empat Helikopter Disiagakan Hadapi Karhutla Kaltim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:21

Wall Street Tumbang, Nasdaq Melorot 2,43 Persen

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:14

KPK Diminta Usut Dugaan Gurita Dinasti Politik Bani Mas'ud

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:58

Ribuan Demonstran Tuntut Tanggung Jawab AS atas Genosida yang Dilakukan Israel

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:50

Terduga Teroris di Malang Berbaiat ke ISIS Lewat Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:47

Saham Eropa Anjlok, Sektor Keuangan dan Teknologi Paling Terpukul

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:38

Haryono Umar: Skandal Demurrage Impor Beras Menyangkut Hajat Hidup Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:24

Prancis Ingatkan Warganya Segera Tinggalkan Iran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:19

Kinerja APBN 2024 jadi Modal untuk Dukung Transisi Anggaran 2025

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:06

Selengkapnya