Berita

Foto diambil dari markas dakwah PCIM Sudan pada Selasa, 18 April 2023/Ist

Dunia

Konflik Militer Sudan Sebabkan Pemadaman Listrik Lebih dari 24 Jam di Sekitar Arkawit, Khartoum

SELASA, 18 APRIL 2023 | 11:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Akibat bentrokan militer Sudan, beberapa daerah di ibu kota Khartoum tepatnya di sekitar Arkawit telah mengalami pemadaman listrik hingga lebih dari 24 jam.

Begitu yang disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Sudan, Rif'an Ali Hafidz kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Selasa (18/4).

Menurut paparannya, hingga kini pemadaman listrik masih terus berlangsung. Rif'an menyebut listrik di sana sulit pulih karena terjadi kerusakan di bagian penyedia layanan energi setempat.

"Beberapa wilayah yang terdampak pemadaman listrik hingga detik ini masih belum menyala. Ada kerusakan di bagian penyedia layanan listrik pusat," ungkap Rif'an.

Pemadaman yang terus berlanjut, dikatakan Rif'an telah berdampak pada pasokan air dan energi di rumah-rumah warga. Untuk itu warga meminta bantuan rekan-rekan di luar Arkawit yang tidak terdampak pemadaman, untuk mengisi bank daya.

Di samping itu, menurut Rif'an, persediaan air dan makanan di beberapa tempat kemungkinan hanya cukup untuk beberapa hari ke depan.

Tetapi, ia tidak bisa memastikan apakah akan benar-benar cukup. Sebab perang antara dua kekuatan militer di Sudan berpotensi memakan waktu yang sangat lama.

"Kami tidak bisa memastikan kondisi akan selesai dalam waktu cepat atau tidak. Perang ini sangat tidak terprediksi. Karena kedua pihak berkonflik sangat kuat dan punya bekingan," jelasnya.

Kendati demikian, per Selasa pagi (18/4), Rif'an mengatakan kondisi di Khartoum jauh lebih tenang. Meskipun masih terdengar beberapa dentuman senjata berat dan ringan serta suara pesawat.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya