Berita

Universitas Islam Sudan di Khartoum/Net

Dunia

Sudan Mencekam, RSF Merangsek Masuk Asrama Universitas Islam Afrika dan Rumah WNI

SELASA, 18 APRIL 2023 | 10:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Bentrokan senjata antara pasukan militer dan paramiliter Rapid Support Force (RSF) Sudan masih terus berkecamuk di beberapa titik di ibu Khartoum dan wilayah terdekat.

Menurut mahasiswa Indonesia di Sudan, Rif'an Ali Hafidz, situasi negara tersebut selama dua hari terakhir sangat genting dan mencekam. Selain suara pesawat dan dentuman keras peluru yang menggetarkan dinding rumah warga, beberapa oknum RSF juga mencoba dua kali untuk merangsek masuk asrama Universitas Islam Afrika (IUA) di Khartoum.

"Pada Sabtu malam (15/6), sekitar pukul 11 malam (waktu setempat), dua oknum pasukan RSF menyusup ke lantai empat gedung Umar asrama maududi IUA," kata Rif'an, yang anggota Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) kepada redaksi pada Senin malam (17/4).

Namun aksi oknum RSF itu digagalkan penjaga asrama yang mengusir dan memaksa mereka untuk keluar.

Menurut Rif'an, alasan dua personel RSF masuk disinyalir guna mencari posisi siaga yang nyaman untuk melancarkan tembakan ke arah lawan.

Tidak sampai di situ, pada Minggu pagi (16/4), beberapa oknum RSF kembali berusaha menyusup ke dalam gedung fakultas bahasa IUA, yang masih satu wilayah dengan asrama maududi.

"Ada upaya beberapa oknum RSF merangsak masuk ke gedung fakultas bahasa IUA, kemudian disusul terjadinya bentrokan di belakang asrama maududi," ujarnya.

Rif'an mengatakan, per Senin (17/4), kawasan asrama dikonfirmasi sudah bersih dari oknum tersebut.

Selain personel RSF, informasi dari mahasiswa di dalam Asrama menyebut tujuh orang pasukan berseragam tentara juga masuk ke dalam Masjid Atiq IUA kemudian mengganti pakaiannya dengan tetap membawa senjata di tangan.

Kondisi bentrokan militer Sudan disebut sangat buruk, sebab terjadi di kawasan padat penduduk, di mana WNI banyak tinggal di sana.

Sebuah laporan dari PCIM Sudan menyebut salah satu rumah WNI disusupi oknum pasukan tentara dengan memanjat tembok.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya