Berita

Netty Prasetiyani/Ist

Kesehatan

Varian Arcturus Terdeteksi, PKS Minta Pemerintah Gencarkan 3T

SELASA, 18 APRIL 2023 | 09:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta menggencarkan pengamatan sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi terkait Covid varian Arcturus yang terdeteksi di Indonesia.

"Tingkatkan testing dan tracing, terutama di pintu kedatangan luar negeri dan perbatasan wilayah atau daerah yang jadi tujuan mudik," kata anggota Komisi IX DPR RI, Netty Aher Prasetiyani, kepada wartawan, Selasa (18/4).

Pemerintah juga diminta fokus dengan strategi penanganan kasus terhadap kelompok-kelompok yang rentan terpapar varian Arcturus.

"Varian baru ini menyasar kelompok rentan seperti Lansia, anak-anak dan orang yang belum divaksin. Pemerintah perlu memfokuskan strategi penanganan pada kelompok-kelompok itu," katanya.

Tak hanya meningkatkan surveilans, sambung Netty, edukasi dan sosialisasi juga perlu digencarkan, agar masyarakat waspada.

"Jelaskan gejalanya, bagaimana penanganannya, dan cara mencegah penularannya. Jangan sampai masyarakat lengah karena merasa pandemi telah selesai," pungkas Netty.

Seperti diberitakan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendeteksi dua kasus subvarian Omicron XBB.1.16 yang dikenal dengan nama Arcturus.

Gejalanya hampir sama dengan varian lainnya, demam, batuk, pilek, nyeri sendi, sakit kepala, ditambah konjungtivitis (peradangan selaput mata). Dikabarkan, sudah 22 negara melaporkan adanya varian itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya