Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tanaman dan Pakan Ternak Rusak, Petani Australia Khawatir Wabah Tikus 2021 Terulang

SELASA, 18 APRIL 2023 | 09:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para petani di New South Wales sedang dilanda kekhawatiran akan terulangnya wabah tikus 2021, menyusul laporan meningkatnya kerusakan pada tanaman dan pakan ternak di seluruh negara bagian Australia itu.

Asosiasi Petani NSW memperingatkan agar para petani waspada terkait munculnya laporan-laporan itu.

"Anggota memberitahu saya bahwa mereka kembali melihat banyak tikus berkeliaran dari Queensland hingga ke perbatasan Victoria dan ke barat menuju Adelaide," kata Xavier Martin, presiden asosiasi, seperti dikutip dari 9News, Selasa (18/4).

Ia menambahkan agar masyarakat terus memantau wabah tikus dan menggunakan penangkal tikus serta melaporkan apa pun tentang wabah tersebut.

"Penting untuk tetap mengetahui masalah ini agar kita dapat menghindari terulangnya wabah tikus 2021, jadi tolong jika Anda melihat sesuatu, katakan sesuatu,"" lanjut Martin.

Selama wabah 2021, tikus diperkirakan telah menyebabkan kerusakan tanaman negara senilai ratusan ribu dolar.

Peneliti CSIRO bersama Grains Research and Development Corporation (GRDC) melakukan penelitian pada 2021 yang menemukan bahwa teknik mengendalikan tikus dengan umpan biasa tidak bisa diandalkan.

Otoritas Pestisida dan Kedokteran Hewan Australia kemudian bergerak untuk menyetujui izin penggunaan darurat umpan seng fosfida berkekuatan ganda sebanyak 50 gram per kilogram. Ini menjadi pilihan umpan tikus bagi petani di seluruh negeri.

Awal tahun ini, wabah tikus melanda Queensland utara, melahap tanaman tebu negara bagian itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya