Berita

Kepala Junta Myanmar, Min Aung Hlaing/Net

Dunia

Rayakan Tahun Baru Myanmar, Junta Bebaskan 3.015 Tahanan

SENIN, 17 APRIL 2023 | 21:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam rangka merayakan Tahun Baru Myanmar, junta militer membebaskan lebih dari 3.000 tahanan. Namun belum diketahui apakah mereka termasuk tahanan politik yang ditangkap selama aksi anti-kudeta.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan tim informasi junta pada Senin (17/4), Kepala Junta Min Aung Hlaing sengaja membebaskan ribuan tahanan sebagai aksi kemanusiaan dalam memperingati tahun baru.

"Junta militer mengampuni 3.015 tahanan untuk memperingati Tahun Baru Myanmar, demi perdamaian rakyat dan atas dasar kemanusiaan," begitu pernyataan yang dimuat France24 itu.


Menurut tim informasi, jika para tahanan yang dibebaskan kembali melakukan kejahatan, mereka akan menjalani sisa hukuman dan hukuman tambahan dari mereka.

Tidak dijelaskan secara rinci apakah jurnalis, dan pengunjuk rasa anti-junta termasuk ke dalam ribuan tahanan yang mereka bebaskan.

Sejak junta militer berkuasa, sebanyak lebih dari 21 ribu orang tercatat telah ditangkap dalam penahanan yang sewenang-wenang.

Myanmar memang biasa memberikan amnesti kepada ribuan tahanan untuk menandai liburan tradisional Tahun Baru Buddha, yang dirayakan dengan meriah. Tetapi perayaan untuk tahun ini lebih sepi dari biasanya, khususnya setelah insiden penyerangan junta terhadap sebuah desa yang menewaskan lebih dari 170 orang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya