Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Puluhan Penggembala dan Pencari Jamur di Suriah Dibunuh Kelompok Teroris ISIS

SENIN, 17 APRIL 2023 | 12:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kelompok teroris ISIS kembali meluncurkan serangan terbarunya. Kali ini 36 pencari jamu dan lima penggembala dilaporkan tewas di Suriah pada Minggu (16/4) yang diduga dilakukan oleh ISIS.

"Kelompok jihadis membunuh 36 orang pada Minggu ketika mereka sedang mencari jamur truffle di gurun timur (pusat kota) Hama," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman, seraya menambahkan sebagian besar dari korban tewas merupakan pejuang pro-rezim.

Dalam laporannya, kelompok jihadis tersebut dikabarkan mengendarai sepeda motor sambil menyerang sekelompok penggembala, di provinsi timur Deir Ezzor, sehingga menewaskan lima orang dan menyita hewan ternak mereka.

Menurut kantor berita resmi Suriah SANA, sekitar 250 domba juga dibunuh dengan brutal oleh kelompok teroris tersebut, dengan dua penggembala lainnya yang tidak dapat ditemui, diduga telah diculik.
Sejak Februari lalu, lebih dari 240 orang tercatat tewas dalam serangan ISIS yang sering menargetkan para pengumpul jamur truffle. Mereka diserang dengan menggunakan senjata api, senjata tajam atau ranjau darat yang sengaja mereka tinggalkan di tempat penanaman jamur tersebut.

Dimuat India Today, Senin (17/4), sejak Februari hingga April di setiap tahunnya, ratusan warga Suriah banyak mencari jamur atau truffle di perbukitan. Truffle merupakan tanaman musiman yang terkenal, yang dapat menghasilkan jamur berkualitas terbaik di dunia dengan harga tinggi, sehingga banyak diburu warga.

Pada 2019 hingga kini, ISIS yang telah kehilangan wilayah terakhirnya di Suriah terus bersembunyi di gurun tempat truffle itu ditanam, dan sering menggunakan tempat persembunyiannya untuk melancarkan serangan mematikan kepada warga sipil, pimpinan Kurdi, pasukan pemerintah Suriah hingga pejuang pro-Iran, yang telah merenggut banyak nyawa.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya