Berita

Christina Aryani/Ist

Politik

Soal Gangguan Keamanan di Papua, Golkar Minta Kebijakan Jelas dari Pemerintah Pusat

SENIN, 17 APRIL 2023 | 11:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap prajurit TNI kembali terjadi. Pemerintah pusat diminta membuat kebijakan serius.

Penekanan itu disampaikan anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, kepada wartawan, menyikapi penyerangan KKB ke pos penjagaan TNI penyelamat pilot Susi Air, Senin (17/4).

Menurutnya, momentum ini harus jadi evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan keamanan di Papua.


“Perlu kebijakan jelas dari Pemerintah Pusat, karena faktanya eskalasi gangguan keamanan di Papua tidak bisa lagi diselesaikan dengan cara-cara biasa,” kata Christina.

“Pertanyaannya, apakah kebijakan itu sudah dirumuskan pemerintah? Atau mungkin ada tapi bersifat parsial dalam skala kecil, untuk merespon kasus demi kasus saja?” tanyanya.

Christina juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban prajurit TNI yang gugur saat menjalankan tugas.

“Duka cita mendalam untuk keluarga besar TNI dan keluarga prajurit TNI, Pratu Miftahul Arifin, yang gugur,” katanya.

Dia berharap prajurit lainnya dapat ditemukan dalam kondisi selamat.

“Informasi yang ada sejauh ini masih simpang siur, tapi kami percaya situasi ini bisa diatasi dengan baik,”pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya