Berita

Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana saat syukuran HUT ke-8 Partai Garuda/Ist

Politik

Jaring Tokoh Lokal, Partai Garuda Optimistis Lampaui Ambang Batas Parlemen Pemilu 2024

SENIN, 17 APRIL 2023 | 11:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebagai salah satu peserta Pemilu Serentak 2024 dengan nomor urut 11, Partai Garuda menargetkan bisa melampaui parliamentary threshold. Dengan kata lain Partai Garuda optimistis mendudukan kadernya di Parlemen.

Hal ini ditegaskan Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana, saat syukuran HUT ke-8 Partai Garuda, di kantornya Jalan Penjernihan, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Target suara kami menembus ambang batas, kalau angka (minimal) 7 jutaan harusnya kami bisalah. (Meski) Kami pahami memang berat,” ujar Ahmad seperti dikutip Redaksi melalui keterangan tertulisnya, Senin (17/4).

Untuk meraih target tersebut, Ahmad menyiapkan berbagai strategi. Sehingga Partai Garuda dapat melampaui batas ambang minimal 4 persen seperti yang sudah ditetapkan.

Salah satunya dengan menjaring tokoh baru di sejumlah daerah Indonesia. Strategi ini dilakukan guna menarik simpati masyarakat yang terkait dengan tokoh tertentu.

Strategi ini telah dilakukan Partai Garuda pada 2019 lalu dengan membangun jaringan baru menggandeng tokoh-tokoh lokal. Alhasil, suara di tingkat Kabupaten/Kota, khususnya di wilayah Indonesia Timur, cukup baik.

“Untuk daerah seperti ini kami lebih mencari tokoh-tokoh lokal yang memang seperti di Indonesia Timur itu bisa terjadi, jadi di tingkat nasional tidak dikenal tapi di kampungnya dia terkenal. Kami fokus di daerah kecil tapi solid, daripada kami terlalu meluas tapi tidak bisa kami peroleh,” paparnya.

Ahmad mengungkapkan, saat ini sudah banyak bakal calon legislatif (Bacaleg) yang mendaftar di Partai Garuda. Namun Ahmad belum bisa mengungkapkan angkanya, karena proses penjaringan Bacaleg masih berlangsung.

Untuk itu, Ahmad optimistis suara partai akan naik pada Pemilu 2024 mendatang. Soalnya mayoritas pengurus Partai Garuda adalah orang-orang yang berpengalaman mengikuti Pemilu 2019.

“Kebanyakan pengurus kami di atas 50 persen adalah pengurus lama, artinya mereka paham dengan tantangan di periode lalu, dan strategi ke depan akan diperbaiki berdasarkan pengalaman sebelumnya,” tandasnya. 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya