Berita

Bendera Swedia/Net

Dunia

Khawatir Masalah Keamanan, Swedia Tutup Kedutaan Besar di Pakistan

SENIN, 17 APRIL 2023 | 09:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Swedia menutup kantor Kedutaan Besar di Islamabad, Pakistan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, dengan alasan masalah keamanan di negara tersebut.

Penutupan kantor diumumkan oleh Kedubes Swedia pada pekan lalu, namun tidak merinci masalah keamanan apa yang dimaksud.

"Karena situasi keamanan saat ini di Islamabad, Kedutaan Besar Swedia ditutup untuk pengunjung. Bagian Migrasi saat ini tidak dapat menangani permintaan apapun," begitu pengumuman tersebut, seperti dikutip The Print pada Senin (17/4).

Kedubes mengatakan, saat ini mereka tidak dapat mengirimkan dokumen apa pun ke konsulatnya atau pun alamat rumah masyarakat yang bersangkutan sampai waktu yang tidak diketahui.

"Kami memahami bahwa ini akan menyebabkan ketidaknyamanan, namun keselamatan anggota staf kami adalah prioritas tertinggi," tambah pengumuman itu.

Atas penutupan ini, menurut laporan ARY News, warga Pakistan di luar negeri menjadi terkena dampak, dengan tidak dapat menghubungi keluarga atau kerabat mereka yang berada di Swedia.

Selain itu, penutupan ini juga telah berdampak pada nasib dari para pelajar Pakistan yang ingin mendaftar ke universitas di Swedia, yang akan mengajukan visa pendidikan.

Sejauh ini sumber di dalam kedutaan mengatakan bahwa mereka tidak dapat memastikan apapun tentang pembukaan kembali kantor diplomatiknya, namun pejabat dari Kementerian Luar Negeri Pakistan telah mencoba menghubungi Kedutaan Besar Swedia untuk membicarakan masalah tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya