Berita

Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin/RMOLJabar

Nusantara

Caleg PPP Kota Bogor yang Gagal Jadi Anggota Dewan Akan Dapat Kompensasi

SENIN, 17 APRIL 2023 | 08:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seluruh bakal calon legislatif Kota Bogor yang maju melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilu 2024 akan mendapat jaminan berupa kompensasi. Ini merupakan bentuk penghargaan partai kepada mereka yang sudah sama-sama berjuang di pesta demokrasi nanti.

Menurut Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, hanya PPP satu-satunya partai yang memberikan kompensasi kepada caleg yang tidak terpilih pada pemilu. Seperti halnya pada Pemilu 2019 lalu, di mana ada beberapa caleg PPP yang tidak terpilih dan sampai sekarang diberi kompensasi setiap bulannya.

"Itu merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan mereka dalam kontestasi pemilu. Saya sudah beberapa kali ngobrol dengan Ketua DPC di Indonesia, tidak ada yang memberikan kompensasi, kecuali kita (Kota Bogor) dan Semarang," papar Zaenul, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (17/4).

Anggota DPRD Kota Bogor yang akrab disapa ZM ini menuturkan alasan mengapa partainya melakukan proses kompensasi. Salah satunya adalah sebagai bukti perhatian DPC PPP kepada kader yang sudah berjuang di pemilu.

"Alhamdulillah di Pemilu 2019, di dalam dinamika yang luar biasa, PPP berhasil mempertahankan jumlah kursi di DPRD Kota Bogor, yaitu lima kursi," tuturnya.

Sedangkan pada Pemilu 2024 nanti, pihaknya berharap ada penambahan 2 kursi sehingga menjadi 7 kursi di DPRD Kota Bogor.

"Mudah-mudahan pada 2024, kita bisa menambah jumlah kursi menjadi tujuh kursi. Sehingga ada dapil yang bisa memberikan dua kursi. Misalnya, di Bogor Barat dan Selatan ada potensi. Tapi di Utara agak berat untuk sumbang dua kursi," pungkasnya.

Sejauh ini bakal calon legislatif (Bacaleg) PPP Kota Bogor yang akan maju pada Pileg 2024 baru diumumkan 40 orang. Sedangkan 10 orang lainnya masih berproses.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya