Berita

Koordinator Simpul Aktivis 1998 (Siaga '98), Hasanuddin/RMOL

Politik

Tiga Kali Tangkap Tangan dalam Dua Pekan, Bukti KPK Tak Terpengaruh Opini Negatif Para Mantan

SENIN, 17 APRIL 2023 | 07:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dalam dua pekan terakhir ada tiga kegiatan tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini menunjukkan lembaga antirasuah itu tak terpengaruh dan tidak bisa dipengaruhi siapapun dalam kerja penindakan korupsi.

Termasuk tidak terpengaruh aksi para mantan pimpinan dan pegawai yang sibuk demo dan membuat opini negatif.

Koordinator Simpul Aktivis 1998 (Siaga '98), Hasanuddin mengatakan, penindakan yang dilakukan KPK terhadap dua kepala daerah, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dan Walikota Bandung Yana Mulyana, juga penindakan terhadap pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dalam waktu dua pekan terakhir, membuktikan bahwa sistem penindakan KPK bekerja profesional dan efektif berdasarkan SOP.


"KPK selalu membuat kejutan dalam penindakan korupsi. Dan ini kabar menggembirakan bahwa KPK tak terpengaruh dan tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun dalam kerja penindakan korupsi," ujar Hasanuddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/4).

Di mana, kata Hasanuddin, saat ini yang bekerja di KPK adalah sistem, bukan orang per orang. Apalagi, sinergitas KPK-Polri dalam tindakan tangkap tangan berjalan baik.

"Kami berharap, KPK juga akan membuat kejutan lainnya, tanpa terpengaruh kekuatan politik manapun juga dalam menuntaskan penyelidikan dan menindaklanjuti Laporan Kejadian Tindak Pidana Korupsi (LKTPK) yang saat ini ditangani KPK," pintanya.

"Kami meyakini pimpinan dan insan KPK sebagai satu kesatuan yang solid saat ini dalam menegakkan hukum, walaupun langit akan runtuh atau fiat justitia ruat caelum," pungkas Hasanuddin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya