Berita

Dari kiri ke kanan: Firli Bahuri, Abraham Samad, Bambang WIdjojanto, Novel Baswedan.

Hukum

Ada Upaya Jahat Lemahkan KPK, Kelompok Abraham Samad Cs Diminta Tidak Membuat Opini Sesat

SENIN, 17 APRIL 2023 | 05:27 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ketua KPK Firli Bahuri yang sedang dipersekusi sekelompok mantan komisioner KPK datang dari berbagai kalangan daerah.

Sejumlah aktivis masyarakat Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) hari Minggu kemarin (16/4), misalnya, menggelar aksi dukungan terhadap KPK dan Firli Bahuri.

Para aktivis yang hadir dalam aksi menilai tuduhan kepada Firli dan KPK merupakan upaya jahat dalam rangka melemahkan KPK. Tuduhan itu tidak terbukti, dan KPK justru terus menunjukkan taring dengan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pelaku korupsi.


Dalam keterangan yang diterima redaksi, koordinator aksi, Lalu Aji, meminta semua pihak tanpa terkecuali untuk tidak mengganggu KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia. Dia mengajak semua pihak mendukung KPK dan Firli Bahuri membersihkan Indonesia dari korupsi.

"Kami masyarakat Kopang, Nusa Tenggara Barat, menyatakan sikap. Jangan ganggu KPK. Firli Bahuri tegak lurus, (karena mampu) bersihkan negeri dari korupsi," katanya.

Sepengamatan Aji, upaya menggembosi KPK belakangan ini semakin menjadi-jadi. Aji menduga, para peganggu itu ingin mengalihkan perhatian publik dari berbagai kasus korupsi yangtengah diselidiki KPK, seperti dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta.

"Kepada mantan komisioner dan petinggi KPK seperti Bambang Widjojanto, Abraham Samad, Saut Situmorang, Novel Baswedan, dan lain-lain, yang merasa paling suci dan bersih tolong jangan ganggu dan lemahkan KPK yang saat ini bekerja lurus dan tegas. Jangan bikin opini menyesatkan dan melemahkan KPK terus," kata dia tegas.

Aji juga menyinggung para mantan KPK itu saat berkuasa yang banyak meninggalkan polemik yang belum selesai seperti dalam kasus mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

"Saat Anda (Abraham Samad) berkuasa, sprindik Anas Urbaningrum bocor. Lalu nama-nama lain yang jelas disebut terlibat Hambalang tidak tersentuh. Hari ini beliau (Anas Urbaningrum) bebas atas kedzaliman yang telah kalian lakukan," ujarnya lagi.

Ketua KPK Firli Bahuri dilaporkan kelompok mantan komisioner ini ke Dewan Pengawas KPK karena mengembalikan Direktur Penyelidikan KPK, Brigjen Endar Priantoro, ke Polri. Selain itu, Firli juga dituduh membocorkan hasil penyelidikan di Kementerian ESDM. Sejauh ini semua tuduhan tidak terbukti.

Di sisi lain, KPK semakin memperlihatkan taring dalam pemberantasan korupsi. Dalam sepekan terakhir KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Dalam aksi senyap itu, puluhan orang berhasil diringkus. Termasuk Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, sejumlah pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, dan Walikota Bandung Yana Mulyana.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya