Berita

Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto/Ist

Politik

Tangani Suap Pajak hingga Korupsi Jalur Kereta Api, SDR Yakin ada Koruptor di Balik Demo KPK

SENIN, 17 APRIL 2023 | 00:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto yakin ada pelaku tindak pidana korupsi alias koruptor di balik aksi demonstrasi di Gedung Merah Putih KPK.

Hari membeberkan, keyakinannya ini lantaran KPK tengah menangani sejumlah kasus korupsi. Mulai dari suap Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, suap mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Wali Kota Bandung Yana Mulyana hingga korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta api pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan.

“Bahkan dugaan korupsi pegawai Bea Cukai dan transaksi janggal Rp 349 triliun di Kemenkeu juga tengah ditelisik oleh KPK,” kata Hari kepada wartawan di Jakarta, Minggu (16/4).

Karena menurut Hari, sejumlah mantan pimpinan KPK pernah dipanggil dan bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani disaat isu transaksi janggal Rp 349 triliun tengah ramai jadi perhatian publik.

“Silahkan masyarakat menilai kenapa ada ramai-ramai pengerahan unjuk rasa ke KPK, menyerang KPK tentu itu tidak gratis. Jika dibayar, patut dipertanyakan darimana sumber duitnya? Tentu patut kita menduga diutnya berasal dari korupsi,” beber Hari.

Tak hanya itu, Hari menduga kuat, fitnah pembocoran dokumen KPK yang ramai di media sosial soal Karo Hukum Kementerian ESDM disebut komunikasi dengan Ketua KPK Firli Bahuri sengaja dihembuskan sebagai upaya melemahkan KPK yang tengah bekerja membersihkan Indonesia dari korupsi.

“Segala cara dilakukan, tujuannya jelas menganggu KPK melakukan pemberantasan korupsi,” ujar Hari.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya