Berita

Eddy Soeparno/RMOL

Nusantara

Tiktokers Bima Dilaporkan, PAN: Jawab Kritik dengan Kinerja, Bukan Persekusi

MINGGU, 16 APRIL 2023 | 12:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tiktokers yang viral karena mengkritisi infrastruktur di Lampung, Bima, mendapat dukungan dari Menko Polhukam Mahfud MD yang menyatakan bahwa kritik merupakan hak berekspresi seluruh rakyat Indonesia.

Senada dengan Mahfud MD, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, menuturkan, kritik yang dilayangkan Bima seharusnya dijawab dengan baik, bukan malah melakukan persekusi.

“Kritik harusnya dijawab kinerja, bukan intimidasi, apalagi persekusi. Demokrasi memberi ruang konstitusional bagi warga negara untuk menyampaikan kritik kepada pemerintah. Jadikan itu ruang dialog dan masukan, bukan justru memberi tekanan pada pengkritik dan keluarganya,” tegas Eddy kepada wartawan, Minggu (16/4).

Di era reformasi ini, kata Eddy, media sosial menjadi salah satu medium bagi pemerintah untuk menyerap aspirasi sekaligus berkomunikasi dengan warga.

"Jalan yang memang belum diperbaiki, ya segera perbaiki. Jika sudah, jelaskan saja ke publik bahwa perbaikan sudah dilakukan. Jadi tidak perlu ada tekanan atau intimidasi," katanya.

Bagi Eddy, kritik Bima tidak perlu dianggap sebagai penghinaan, apalagi pencemaran nama baik. Seharusnya justru bisa jadi bahan evaluasi.

"Generasi Z memang punya cara unik dalam menyampaikan ekspresinya. Jadikan sebagai evaluasi dan tidak perlu alergi. Justru ini momentum baik bagi Pemprov untuk berbenah," lanjutnya.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu juga meyakini Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan memberi atensi agar pengaduan dan penyelidikan terhadap Bima tidak perlu ditindaklanjuti.

"Saya meyakini beliau (Kapolri) akan mengambil kebijakan khusus terkait kasus yang viral ini. Tentu kita semua berharap pengaduan dan penyelidikannya tidak dilanjutkan,” pungkas Eddy.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya