Berita

Anwar Abbas/Ist

Politik

Mahfud MD Sebut Budaya Berhukum di Indonesia Rusak, Anwar Abbas: Sulit Dibantah

MINGGU, 16 APRIL 2023 | 11:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menko Polhukam Mahfud MD menilai budaya berhukum di Indonesia sudah rusak. Penilaian itu disikapi Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, sebagai pernyataan yang sulit dibantah.

“Pada praktik dan faktanya, hukum yang seharusnya sebagai alat menciptakan ketertiban dan keteraturan kehidupan masyarakat, tidak lagi berfungsi baik,” kata Anwar Abbas, lewat keterangan tertulis, Minggu (16/4).

Menurutnya, banyak orang di Indonesia saat ini sudah putus asa ketika mencari dan berharap mendapat keadilan, lantaran banyak aparatur hukum yang sudah tidak adil lagi.

Mereka, sambung dia, sudah menggunakan hukum sebagai komoditi untuk mendapatkan profit dan memperkaya diri serta mitra-mitranya.

“Itu jelas sangat memprihatinkan. Karena, kalau mafia-mafia hukum dan peradilan terus dibiarkan bergentayangan, kepercayaan masyarakat kepada hukum dan dunia peradilan di negeri ini akan tergerus,” ucapnya.

Anwar juga menambahkan, jika masyarakat tidak percaya dengan penegakkan hukum di Indonesia, tidak mustahil akan menempuh cara sendiri untuk mendapatkan haknya.

“Bila itu yang terjadi, tentu masa depan negeri ini akan bermasalah, dan itu tidak kita inginkan,” imbuhnya.

Karena itu, kata Anwar Abbas, imbauan Mahfud MD kepada elemen-elemen masyarakat untuk secara bersama-sama ikut  membangun budaya hukum yang baik dan benar sangat tepat.

“Keterlibatan elemen masyarakat tidak hanya saat membuat hukum saja, tapi juga untuk mengawasi pelaksanaan dan penegakannya, agar bisa berfungsi baik sesuai tujuannya, yaitu membantu negara untuk mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan bagi rakyatnya,” tutup Anwar Abbas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya