Berita

Emrus Sihombing/Net

Politik

Tuduhan Novel Cs Dijawab Kinerja KPK 3 Kali Tangkap Tangan dalam Dua Pekan

MINGGU, 16 APRIL 2023 | 11:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tuduhan Abraham Samad Cs dan mantan pegawai KPK, Novel Baswedan Cs, soal ada upaya memperlemah lembaga antirasuah itu tak terbukti, ketika KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri justru melakukan kegiatan tiga kali tangkap tangan dalam dua pekan.

Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing, mengatakan, dia memberi dukungan dan apresiasi atas kinerja KPK di bawah kepemimpinan Firli yang telah melakukan kegiatan tangkap tangan sebanyak tiga kali dalam dua pekan.

"Apa yang dikatakan Novel Baswedan Cs dan Abraham Samad Cs, bahwa ada upaya-upaya memperlemah KPK, ternyata tidak benar dan tidak terbukti," kata Emrus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/4).

Menurutnya, publik bisa melihat, KPK di bawah kepemimpinan Firli dkk sangat produktif menangkap dan melakukan tangkap tangan para pelaku tindak pidana korupsi.

Tiga tangkap tangan yang dilakukan KPK selama dua pekan terakhir, yakni Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dkk, kasus suap proyek kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, dan terbaru Walikota Bandung Yana Mulyana dkk.

"Saya kira sangat luar biasa. Menurut saya saudara Firli Bahuri sosok tokoh yang ingin bangsa Indonesia lepas dari korupsi," katanya.

Emrus bahkan menilai kinerja KPK saat ini jauh lebih baik daripada pimpinan sebelumnya, era Abraham Samad dkk maupun di era Agus Rahardjo dkk.

Dia juga menyoroti pernyataan tegas Firli ketika rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah dengan menyatakan akan menangkap para kepala daerah yang tetap melakukan korupsi, tanpa pandang bulu.

"Artinya, dari partai mana pun. Dia tidak terpengaruh, kepala daerah itu dari partai mana. Saya pikir KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri sangat tegas melakukan OTT," pungkas Emrus.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya