Berita

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Syarikat Islam, Ferry Juliantono/Ist

Politik

PP Syarikat Islam Desak Kasus Dugaan TPPU Rp 349 Triliun di Kemenkeu Diusut Tuntas

MINGGU, 16 APRIL 2023 | 01:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengusutan secara tuntas kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), menjadi salah satu poin desakan yang disampaikan Pimpinan Pusat Syarikat Islam (PP SI).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PP SI, Ferry Juliantono, di hadapan Ketua Umum PP SI, Hamdan Zoelva, dalam acara buka puasa dan santunan kepada 150 anak yatim di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4)

Ferry menjelaskan, desakan kepada pemerintah agar mengusut tuntas kasus TPPU di Kemenkeu merupakan salah satu poin Resolusi Ramadhan 1444 H yang dikeluarkan PP SI.


�"Sebagai catatan yang ditujukan pada kaum Syarikat Islam, kaum muslimin, pemerintah RI dan bangsa Indonesia secara umum,” ujar Ferry.

Ia menjelaskan, PP SI memandang kasus TPPU yang tengah diusut Satuan Tugas (Satgas) bentukan pemerintah, jangan selesai pada penangkapan Rafael Alun Trisambodo.

�"Aliran dana mencurigakan yang diungkap PPATK sebesar Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan harus diusut tuntas oleh pemerintah dan APH (aparat penegak hukum),” ucapnya.

Lebih lanjut, Ferry memandang kasus TPPU di Kemenkeu bersentuhan langsung dengan rakyat, sehingga pelaku utamanya harus ditindak.

�"(Pengusutan TPPU harus tuntas) agar menjadi terang benderang, dan siapa yang bersalah harus bertanggung jawab,” demikian Ferry.

Dalam acara buka bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim, hadir sejumlah tokoh dari kalangan akademisi, aktivis, hingga buruh.

Di antaranya tokoh buruh Jumhur Hidayat, mantan Komisioner KPU RI Prof Valina Subekti, dan akademisi Prof Siti Zuhro. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya