Berita

Ilustrasi kepadatan kendaraan yang melalui Gerbang Tol Cikampek Utama/Net

Nusantara

Lebih dari 158 Ribu Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta Melalui Jalan Tol

MINGGU, 16 APRIL 2023 | 00:00 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sebanyak 158.835 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-8 Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M atau Jumat (14/4).

Data tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) 4 Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama. Yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 2,46 persen jika dibandingkan lalin normal (155.022 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini naik 19,2 persen (133.211 kendaraan)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/4).


Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek, mayoritas atau sebanyak 73.474 kendaraan (46,3 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Kemudian 51.660 kendaraan (32,5 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 33.701 kendaraan (21,2 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Dituturkan Lisye, jumlah kendaraan yang menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mencapai 39.857 kendaraan, meningkat sebesar 30,64 persen dari lalin normal. Sedangkan kendaraan yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama berjumlah 33.617 kendaraan, lebih rendah sebesar 3,14 persen dari lalin normal.

"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 73.474 kendaraan, meningkat sebesar 12,66 persen dari lalin normal," jelas Lisye.

Untuk arah Barat atau ke Pelabuhan Merak, Lisye menyebut jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek melalui GT Cikupa adalah sebesar 51.660, meningkat 2,14 persen dari lalin normal.

Terakhir, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi sebanyak 33.701 kendaraan, lebih rendah sebesar 14,09 persen dari lalin normal.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya