Berita

Dunia

Solusi Politik dapat Akhiri Krisis di Suriah

SABTU, 15 APRIL 2023 | 16:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Solusi politik merupakan satu-satunya cara untuk mengakhiri banyaknya krisis di Suriah.

Hal tersebut disepakati oleh para menteri luar negeri dari Yordania, Mesir, dan Irak yang turut berpartisipasi dalam pertemuan konsultatif tidak resmi di Jeddah, Jumat (14/4).

Menurut, pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, pada Sabtu (15/4), masih banyak hal-hal yang harus dibenahi oleh Suriah sebelum negara itu kembali lagi ke dalam Liga Arab.

Dalam pertemuan tersebut, para menteri mengatakan bahwa solusi politik dapat mengakhiri semua dampak krisis yang akan semakin menjaga persatuan, keamanan, stabilitas, serta dapat memulihkan identitas Arabnya.

"Peran politik dapat digunakan untuk mengakhiri kehadiran milisi bersenjata di dalamnya dan intervensi asing dalam urusan dalam negeri Suriah," kata pernyataan tersebut.

Seperti dimuat LBC Group, para menteri tersebut sepakat meminta Suriah untuk memerangi perdagangan narkoba, dan terorisme dalam segala bentuk dan organisasi di negaranya, untuk menjaga kedaulatan wilayah Suriah itu sendiri.

Selain itu mereka juga meminta agar pemerintah Suriah dapat menyelesaikan krisis kemanusiaan, dan menciptakan lingkungan yang sesuai untuk menyambut kembalinya para pengungsi dan orang-orang terlantar, agar masyarakat Damaskus dapat merasakan kedamaian yang dapat mengakhiri penderitaan mereka.

Dalam mencapai langkah itu, para menteri dari Dewan Kerjasama Teluk itu tidak keberatan dalam mengintensifkan konsultasinya untuk memastikan keberhasilan upaya tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya