Berita

Aksi unjuk rasa untuk memperingati hari Al Quds Internasional yang digelar di Jakarta, pada Jumat, 14 April 2023/KOSPY

Dunia

Peringati Hari Al Quds Internasional, Ribuan Masyarakat Indonesia Turun ke Jalan untuk Dukung Palestina

SABTU, 15 APRIL 2023 | 08:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam rangka memperingati hari Al Quds Internasional, ribuan masyarakat Indonesia turun ke jalan untuk menggeruduk Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta dan melakukan aksi long march pada Jumat (14/4).

Peringatan yang rutin digelar setiap tahunnya selama Jumat terakhir di Ramadhan ini didedikasikan untuk mendukung masyarakat Palestina, yang sejauh ini masih mendapatkan penjajahan dari rezim Israel.

Menurut koordinator humas aksi Hari Al-Quds Internasional se-Indonesia, Dede Azwar N, AS sebagai negara besar, turut berkontribusi dalam langgengnya penjajahan itu, mereka mendukung pelanggaran-pelanggaran ham yang kerap dilakukan Israel terhadap orang-orang Palestina.

Untuk itu, ribuan demonstran menunjukkan solidaritasnya dengan berorasi dan mengecam AS di depan gedung kantor perwakilan negara itu, sambil melakukan pawai ke Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Sementara itu, menurut organisasi yang mengomandoi aksi ini, Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (KOSPY), tahun ini aksi di Indonesia bertemakan "Tolak Normalisasi, Tegakkan Konstitusi".

"Sebagai bangsa dan negara yang merdeka dari penjajahan, Indonesia tentu memiliki posisi, intuisi, hingga konstitusi yang bercorak anti kolonialisme, baik dalam skala nasional maupun internasional," kata pernyataan KOSPY, sembari melarang pemerintah Indonesia untuk menormalisasikan hubungannya dengan Israel, sambil mendesak pemerintah untuk meninggalkan Solusi Dua Negara yang diusung Barat.

Menurut organisasi tersebut, Solusi Dua Negara terlalu absurd, yang hanya digunakan sebagai bentuk manipulasi diplomatik dan mengaburkan fakta bahwa penjajahan dilakukan oleh rezim Israel selama bertahun-tahun lamanya.

"Sudah saatnya pemerintah Republik Indonesia meninggalkan ide ganjil ini dan mengusung kemerdekaan sejati bangsa Palestina di seluruh wilayah historis Palestina," serunya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya