Berita

Dandhy Laksono/Net

Politik

KRISIS KCJB

Dandhy Laksono: Kreditur Tahu Sedang Berhadapan dengan Orang Kepepet

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 22:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ada sejumlah alasan yang bisa menjelaskan membengkaknya bunga pinjaman proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Semula, permintaan bunga pinjaman 2 persen, kini menjadi 3,4 persen. Bahkan China dikabarkan meminta Indonesia menjadikan APBN sebagai jaminan proyek mangkrak itu.

Wartawan senior Dandhy Laksono menguraikan, setidaknya dalam pandangannya ada tiga alasan yang bisa menjelaskan hal tersebut.

Pada intinya, dua hal pokok pertama adalah soal ketidakyakinan Republik Rakyat China sebagai pemberi kredit pada prospek bisnis kereta cepat.

"Makin besar jaminan yang diminta kreditur, artinya proyek berisiko tinggi dan prospek bisnisnya tidak meyakinkan," kata Dandhy dalam cuitan di Twitter, Jumat (14/4).

Dari dua hal itu, Dandhy menambahkan, hal pokok lain yang menyebabkan bengkaknya bunga utang. Yakni, kreditur memanfaatkan kondisi keterdesakan pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan KCJB.

"Ini yang penting, krediturnya tahu sedang berhadapan dengan orang kepepet. Kadung malu kalau batal, dan nggak punya pilihan ke kreditur lain," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya