Berita

Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen, berbicara kepada pers di Gedung Departemen Keuangan AS di Washington pada Kamis, 13 April 2023/Net

Dunia

Bertemu Menkeu AS, PM Ukraina Minta Dukungan untuk Rekonstruksi Tahun Ini

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 15:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya rekonstruksi Ukraina yang rencananya akan segera dilakukan tahun ini membutuhkan banyak dukungan dan bantuan dana, terutama dari sekutu dekatnya, Amerika Serikat.

Begitu yang disampaikan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal selama pertemuannya bersama Menteri Keuangan AS Janet Yellen di Washington pada Kamis (13/4).

Shmyhal mengapresiasi dengan baik dukungan yang tidak pernah terputus dari AS untuk melawan kekejaman invasi Rusia di Ukraina.

Di samping itu, Shmyhal juga menceritakan bahwa Ukraina perlu membangun kembali kota yang hancur tahun ini, tetapi masih terdapat kekurangan dana sebesar 14 miliar dolar AS atau Rp 205 triliun.

"Sangat penting bagi Ukraina untuk memulai rekonstruksi tahun ini," kata PM Ukraina itu, seperti dimuat CNA News.

Menkeu AS menyambut baik apresiasi dan pernyataan dari Shmyhal. Ia mengatakan bahwa Washington telah mendukung Ukraina sejak hari pertama perang, dan akan terus mendukungnya selama diperlukan.

Yellen juga memuji komitmen Ukraina untuk memenuhi tolok ukur reformasi dalam program pinjaman baru senilai 15,6 miliar dolar AS atau Rp 22o9 triliun yang disetujui IMF.

Menurutnya, itu merupakan langkah signifikan untuk mencapai jalur ekonomi yang sehat.

Bank Dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Komisi Eropa, dan Ukraina baru-baru ini memperkirakan bahwa rekonstruksi Ukraina akan menelan biaya 411 miliar dolar AS atau Rp 6.041 triliun, naik dari kisaran semula senilai 349 miliar dolar AS atau Rp 5.129 triliun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya