Berita

Jurubicara Kementerian Luar Negeri, India Arindam Bagchi/Net

Dunia

Balas Kritik Pakistan, India Bela Keputusan Gelar Pertemuan G20 di Kashmir

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 14:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rencana India menggelar rangkaian pertemuan G20 di wilayah Jammu dan Kashmir sempat menuai kritik tajam, khususnya dari Pakistan.

Islamabad mengecam keras keputusan India tersebut, sebab digelar di wilayah sengketa dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional yang tidak bertanggung jawab.

Merespon kritikan Pakistan, India melakukan pembelaan dengan menyebut lokasi yang akan dijadikan tempat pertemuan G20 masih berada di bawah kekuasaan New Delhi.

Sehingga wajar jika keputusan itu diambil, karena India memiliki hak mengadakan pertemuan apapun di wilayahnya sendiri.

"Peristiwa dan pertemuan G20 terjadi di seluruh India dan wajar jika dilakukan di Jammu, Kashmir dan Ladakh, yang merupakan bagian integral dan tidak dapat dicabut dari India," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, India Arindam Bagchi, seperti dimuat Al Arabiya pada Kamis (13/4).

Tahun ini, India memegang jabatan presidensi bergilir G20 dan akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan puncak di New Delhi pada September 2023 mendatang.

Pekan lalu, kalender lengkap acara menjelang KTT diumumkan, termasuk pertemuan G20 dan Pemuda 20 yang rencananya digelar di Kashmir, Srinagar dan di Leh, Ladakh, pada bulan April dan Mei mendatang.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya