Berita

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani/Net

Dunia

PM Qatar: Kembalinya Suriah ke Liga Arab Masih Spekulasi Belaka

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 13:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pembicaraan mengenai kembalinya Suriah ke Liga Arab masih bersifat spekulasi, karena alasan pengisolasian yang masih ada.

Begitu yang diucapkan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, sebagai negara yang sering menjadi pengkritik vokal rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

Menurut perdana menteri itu, banyak yang memperkirakan bahwa Suriah akan kembali ke Liga Arab dalam pertemuan puncak pada Mei 2023 mendatang. Namun, nyatanya pembicaraan itu belum ada yang mengusulkan hingga kini.

"Itu semua spekulasi, tentang Suriah kembali di Liga Arab, sebenarnya keputusan itu ada di tangan rakyat Suriah sendiri," kata Al-Thani dalam wawancaranya di televisi.

"Posisi Qatar jelas bahwa ada alasan untuk menangguhkan keanggotaan Suriah, dan alasan ini masih ada," tambahnya.

Dimuat The New Arab, Jumat (14/4), Suriah telah diskors dari Liga Arab sejak 2011 lalu, setelah presiden Assad memerintahkan tindakan brutal terhadap para kelompok pro-demokrasi yang menewaskan ratusan ribu orang, yang telah dikecam oleh negara-negara lain, termasuk Qatar.

Berdasarkan penilaian Al-Thani, meski perang telah berhenti di negara itu, tetapi rakyat Damaskus masih banyak yang terlantar, sehingga ia menginginkan solusi politik yang jelas, sebelum mereka dapat kembali ke Liga Arab.

"Kami tidak mengambil langkah apa pun tanpa solusi politik, dan setiap negara memiliki keputusan dan hak berdaulatnya sendiri," tegasnya.

Menanggapi penegasan dari Qatar ini, oposisi pemerintah Damaskus, Koalisi Nasional Suriah memuji sikap Qatar yang terus berkomitmen menolak rezim Assad yang brutal.

"Kami menghargai posisi Qatar yang tegas, yang menolak normalisasi dengan rezim Suriah, karena masih banyak rakyat yang menderita pahitnya pemindahan, pengeboman dan penahanan hingga hari ini," kata koalisi dalam pernyataannya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya