Berita

Presiden Serbia Aleksandar Vucic/Net

Dunia

Bantah Isi Dokumen yang Bocor, Vucic: Ada yang Sengaja Menyeret Serbia ke dalam Konflik Ukraina

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 12:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ada pihak yang sengaja menyeret Serbia ke dalam konflik Ukraina.

Presiden Aleksandar Vucic menyayangkan beredarnya kabar-kabar yang tidak dapat dipertanggung jawabkan tentang Serbia di tengah ketegangan Rusia-Ukraina.

Menyusul laporan kebocoran dokumen rahasia Pentagon yang menghebohkan jagat maya belakangan ini, yang mengatakan bahwa isi dokumen tersebut salah satunya mengenai kesediaan serbia untuk memasok senjata ke Ukraina, Vucic lagi-lagi dengan tegas mengatakan Serbia sama sekali tidak terkait dengan pasokan senjata.


“Serbia belum dan tidak akan mengekspor senjata ke Ukraina,” kata Vucic kepada wartawan pada Kamis, seperti dikutip dari Beta.

“Seseorang jelas bertujuan untuk menyeret Serbia ke dalam konflik itu, tetapi kami mematuhi kebijakan kami secara konsisten,” tambahnya.

Serbia adalah sekutu dekat Rusia. Serbia, bersama Belarusia, juga termasuk negara Eropa yang tidak bergabung dengan sanksi barat terhadap Moskow. Namun begitu, Serbia tetap tidak akan membantu pasokan senjata ke Rusia atau ke Ukraina dan ke negara-negara mana pun yang sedang berkonflik.

Pernyataan Putin ditegaskan pula oleh Menteri Pertahanan Serbia Milos Vucevic.

"Sampai saat ini Serbia belum dan tidak akan  mengirim amunisi ke Ukraina atau Rusia. Tidak akan," katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya