Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt/Net
Dicurigai sebagai agen spionase, 15 pejabat Kedutaan Besar Rusia di Oslo telah resmi diusir oleh pemerintah Norwegia pada Kamis (13/4).
Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt dalam konferensi pers mengatakan pihaknya telah lama memantau kegiatan belasan pejabat Rusia tersebut dan dinilai sudah menjadi ancaman bagi Oslo.
"Aktivitas mereka menimbulkan ancaman bagi Norwegia,†ungkap Huitfeldt, seperti dimuat
Malay Mail.Menurut Menlu Norwegia, aktivitas pejabat Rusia yang mencurigakan lagi mengancam keamanan negara, semakin masif dilakukan sejak Moskow melancarkan invasinya ke Ukraina Februari tahun lalu.
"(Kegiatan) mereka telah meningkat sejak invasi ke Ukraina," jelasnya Huitfeldt.
Oleh karenanya, kata Menlu, petugas yang bersangkutan diminta segera meninggalkan Norwegia.
Diplomat Rusia yang ada di Norwegia berjumlah 40 orang, berarti pengusiran terbaru merupakan sepertiga dari formasi Kedubes Moskow.
Selain pejabat kedutaan, April tahun lalu, Norwegia juga mengusir tiga warga Rusia ke negaranya.
Kementerian luar negeri Rusia merespon keputusan Norwegia sebagai sikap yang sangat tidak bersahabat dan berjanji akan menanggapi pengusiran tersebut.
"Keputusan Norwegia adalah langkah lain yang sangat tidak bersahabat, yang akan mendapat tanggapan," tegas Kremlin, seperti dikutip dari kantor berita negara.
Hubungan yang memburuk antara Rusia dan Norwegia dikhawatirkan akan berdampak pada transisi Dewan Arktik, sebuah badan multilateral tempat negara-negara Arktik membahas masalah yang mempengaruhi wilayah kutub.
Moskow saat ini memegang kursi pemimpin di Dewan Arktik, sementara Norwegia akan mengambil alih jabatan itu pada 11 Mei mendatang.