Berita

Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov/Net

Dunia

Lavrov: Rusia Berterima Kasih kepada Amerika Latin karena Tidak Mendukung Sanksi Barat

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 08:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia menghargai keputusan negara-negara Amerika Latin untuk tidak bergabung dengan sanksi Barat.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dalam artikelnya yang berjudul "Rusia dan Amerika Latin: Kemitraan dan Kerja Sama Berwawasan Ke Depan" yang diposting di situs web Kementerian Luar Negeri pada Kamis (13/4).

"Kami sangat menghargai Upaya negara-negara yang meninggalkan dolar AS dalam perdagangan luar negeri dan membangun infrastruktur transportasi, logistik, hubungan antar bank, keuangan, dan ekonomi, tanpa kendalikan Barat," tulis Lavrov, seperti dikutip dari BNN Network.  


Diplomat tertinggi tersebut menyebutkan bahwa hampir tiga perempat negara secara global, termasuk teman-teman Amerika Latin, memilih untuk tidak bergabung dalam sanksi anti-Rusia.

Ia juga mengatakan, segala sesuatu yang terjadi di dalam dan sekitar Ukraina adalah bagian dari perjuangan yang sedang berlangsung untuk tatanan internasional di masa depan.

“Apa yang dipertaruhkan hari ini adalah, apakah tatanan dunia akan benar-benar adil, demokratis, dan polisentris, seperti yang dikatakan Piagam PBB, yang menyatakan persamaan kedaulatan semua negara? tanya Lavrov.

"Atau, apakah Amerika Serikat dan koalisi yang dipimpinnya akan melaksanakan agenda mereka dengan mengorbankan negara lain termasuk memompa sumber daya untuk memenuhi kebutuhan mereka?" lanjutnya.

“Inilah tepatnya tujuan dari konsep tatanan berbasis aturan. Ibukota Barat ingin mengganti hukum internasional, terutama tujuan dan prinsip Piagam PBB, dengan aturan yang dibuat oleh siapa pun yang tidak tahu siapa,” tegasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya