Berita

Aparat menangkap Jack Teixeira di kediamannya di North Dighton, Massachusetts, atas dugaan pembocor rahasia negara/Repro

Dunia

FBI Tangkap Anggota Garda Nasional Udara Massachusetts, Pelaku Pembocor Dokumen Rahasia AS

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 06:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Upaya pihak berwenang AS meringkus pembocor dokumen rahasia Pentagon akhirnya membuahkan hasil. Pada Kamis (13/4) FBI menangkap tersangka berusia 21 yang merupakan anggota dari Massachusetts Air National Guard.

Jaksa Agung Merrick Garland mengkonfirmasi penangkapan Jack Teixeira tak lama setelah FBI mengumumkan bahwa agennya telah melakukan kegiatan penegakan hukum resmi di rumah tersangka di North Dighton, Massachusetts, yang jaraknya satu jam dari pangkalan militer tempat dia bekerja.

"Teixeira ditangkap tanpa perlawanan," kata Garland, seperti dikutip dari AFP, Jumat (14/4).

Pelaku akan diadili di pengadilan federal di Massachusetts.

Sebelumnya, New York Times (NYT) mengidentifikasi Teixeira sebagai sosok yang bertanggung jawab untuk memposting ratusan dokumen militer rahasia di server Discord di mana surat kabar tersebut mengatakan sekitar 20 hingga 30 orang, kebanyakan pemuda dan remaja, berkumpul bersama untuk berbagi ketertarikan tentang senjata, meme online rasis, dan video game.

Teixeira, seorang anggota sayap intelijen dari Garda Nasional Udara Massachusetts itu, dilaporkan menemukan dokumen tersebut saat sedang bekerja.

Dokumen-dokumen tersebut kemudian di-posting secara luas di internet oleh beberapa anggota kelompok, dan diberitakan oleh media massa.

Meskipun NYT menerbitkan sejumlah cerita berdasarkan file tersebut, media AS itu memilih untuk tidak melindungi sumbernya dan malah secara terbuka menyebut Teixeira setelah bermitra dengan "sumber intelijen terbuka" Bellingcat untuk mengidentifikasinya.

Bellingcat didanai oleh beberapa anggota NATO dan tertangkap basah bekerja sama dengan pemerintah Ukraina untuk mencuri pesawat tempur Rusia tahun lalu.

File yang diposting online oleh Teixeira mengungkapkan bahwa pasukan khusus AS dan NATO aktif di Ukraina, bahwa korban di Ukraina lebih tinggi daripada yang diakui secara publik oleh pejabat AS, bahwa pasukan Kyiv kekurangan amunisi, dan bahwa AS telah memata-matai sekutunya selama konflik.

Dokumen lain dalam koleksi tersebut berisi materi "sensitif" terkait Ukraina, China, Timur Tengah, dan terorisme.

Pentagon tidak mengkonfirmasi atau menyangkal keaslian dokumen tersebut, tetapi telah mengakui bahwa beberapa materi mirip dalam format dengan pengarahan intelijennya.

Beberapa pejabat AS dan asing mengklaim bahwa beberapa file itu palsu atau direkayasa.

Gedung Putih telah meminta media AS untuk tidak mempublikasikan pengungkapan yang merusak dari kebocoran tersebut. Outlet arus utama sebagian besar mematuhinya, dengan Washington Post bergabung dengan New York Times dalam upaya untuk melacak sumbernya.

Segera sebelum NYT menyebut Teixeira, Post mengidentifikasi dia sebagai "pemuda, penggila senjata karismatik" yang bekerja di pangkalan militer.

Presiden Joe Biden mengatakan pada Kamis (13/4) bahwa penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan bersama intelijen dan Departemen Kehakiman, dan semakin dekat untuk mencapai hasilnya.

"Ada penyelidikan besar-besaran yang sedang berlangsung, seperti yang Anda tahu, dengan komunitas intelijen dan Departemen Kehakiman, dan mereka semakin dekat, tetapi saya tidak punya jawaban," kata Biden kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya