Berita

Ilustrasi vaksin Covid-19/Net

Nusantara

Jadi Persyaratan Pelunasan Biaya Haji, Stok Vaksin Booster di Jember Malah Kosong

JUMAT, 14 APRIL 2023 | 03:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejumlah Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengeluhkan kekosongan vaksin Covid-19 dosis 3 atau Booster di sejumlah Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan lainnya.

Padahal vaksin tersebut menjadi salah satu persyaratan untuk bisa melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 Masehi.

Masa pelunasan Bipih sendiri sudah dimulai 11 April hingga 5 Mei 2023. Namun upaya untuk melunasi tersebut masih terkendala belum vaksin dosis 3.

Sementara JCH yang berupaya vaksin ke sejumlah Puskesmas dan Faskes lainnya di wilayah Kabupaten Jember harus menghadapi kenyataan kurangnya ketersediaan vaksin jenis Booster, bahkan sudah ada yang kosong.

"Kami menerima pengaduan kekosongan vaksin dosis 3 atau booster untuk Jemaah Calon Haji Kabupaten Jember. Kami segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember untuk bisa segera melayani para tamu Allah," ujar Ketua Komisi D DPRD Jember, Muhammad Hafidzi Kholis, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (13/4).

Sebab, lanjut dia, vaksin tersebut menjadi salah satu persyaratan untuk menunaikan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M. Apalagi waktunya sudah semakin mepet, dan berdekatan dengan Hari Raya Idulfitri. Mereka rencananya berangkat pada Syawal 1444 H.

"Hari ini pihak Dinas Kesehatan sudah mengutus petugas untuk mengambil vaksin ke Surabaya. Diperkirakan besok (Jumat, 14/4), vaksin yang dibutuhkan sudah tiba di Jember," terang dia.

Usai turunnya Keputusan Dirjen PHU Kemenag RI Nomor 157 tahun 2023 tentang Juklak Konfirmasi pelunasan dan pembayaran pelunasan Bpih Reguler Tahun 1444 H/2023 M, Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Jember, meminta JCH untuk segera melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Waktu pelunasan dilakukan pada jam kerja, mulai 11 April hingga 5 mei 2023.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya