Berita

Sekjen PAN, Eddy Soeparno/RMOL

Politik

PAN Keberatan Koalisi Besar Dideklarasikan Setelah Lebaran

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 21:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Deklarasi pembentukan Koalisi Besar yang diisi oleh partai-partai politik barisan pemerintahan, yang rencananya dikabarkan akan digelar sehabis lebaran, dirasa berat oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno menjelaskan, kalkulasi pihaknya mengenai Deklarasi Koalisi Besar di momen setelah Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah tidak tepat. Argumentasinya, diperlukan beberapa waktu lagi untuk menyatukan arah politik ke depan.

"Kalau memungkinkan ya selalu memungkinkan. Opsi itu selalu terbuka. Tapi kalau kita mau kuantifikasi, waktunya kita targetkan, rasanya agak sulit," ujar Eddy saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jalan Amil Buncit Raya, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis malam (13/4).

Menurutnya, partai-partai yang berencana bergabung dalam Koalisi Besar, bisa saja menargetkan waktu yang pas untuk mendeklarasikan diri. Akan tetapi, diperlukan upaya menyamakan persepsi di antara anggota koalisi.

"Untuk menyamakan target itu butuh waktu sehingga kita tidak mau buru-buru. Daripada ini menjadi sebuah keputusan tergesa-gesa," sambungnya menegaskan.

Lebih lanjut, Eddy mencontohkan diperlukan penyamaan persepsi antara PAN dengan Gerindra dalam pembentukan Koalisi Besar.

"Jadi ibaratnya kalau ada pembicaraan yang lebih ntensif lagi dengan Gerindra, dengan Pak Prabowo (Ketum Gerindra), ya kita ibaratnya PAN tinggal klik, begitu saja," katanya.

"Jadi ini salah satu penyebab kenapa PAN waktu itu hadir di tempatnya Pak Prabowo mengunjungi Gerindra. Untuk kita membangun kembali gagasan, membangun kembali pemikiran yang telah kita lakukan di Pilpres 2014 dan 2019," demikian Eddy menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya