Berita

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama/Net

Politik

Bunga Pinjaman KCJB Membengkak, PKS: Karena Sejak Awal Pemerintah Sudah Lalai

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 20:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bunga pinjaman proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) membengkak. Pasalnya, pemerintah gagal melobi China untuk menurunkan bunga pinjamannya. Semula, permintaan bunga pinjaman 2 persen, kini menjadi 3,4 persen.

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama menyampaikan kekecewaannya atas kabar kurang sedap tersebut, lantaran cost overrun akhirnya disepakati sebesar 1,2 miliar dolar AS dengan bunga pinjaman yang sangat jumbo 3,4 persen.

“Kita kecewa, bunga pinjaman dari China ini terlalu besar, apalagi jika dibandingkan dengan bunga pinjaman dari Jepang yang dulu ditawarkan hanya sebesar 0,1 persen,”tegas Suryadi kepada wartawan, Kamis (13/4).

Legislator Fraksi PKS menuturkan secara otomatis negara dirugikan karena kerjasama proyek kereta cepat dengan kontraktor China tersebut pada akhirnya lebih mahal.

“Kami memandang kerugian ini terjadi karena sejak awal pemerintah lalai dan tidak teliti dalam melaksanakan proyek kereta cepat,” ucapnya.

Terlebih, kata Suryadi, jadwal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kembali molor, setelah mengalami beberapa kali pengunduran. Sebelumnya, diperkirakan kereta cepat akan mulai dioperasikan tanggal 18 Agustus 2023 sebagai hadiah kemerdekaan RI ke-78.

“Kami sendiri tidak heran akan kemunduran jadwal ini, karena sejak awal sudah memperkirakan jadwal operasional sebelumnya, yaitu pada bulan Juni 2023. Sangat tidak realistis,” demikian Suryadi.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya