Berita

IMF/Net

Dunia

IMF: Di Tengah Ekonomi Global yang Suram, China dan India Terus Tumbuh

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 18:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Multikrisis yang dihadapi dunia membuat prospek ekonomi secara global suram. Namun pertumbuhan ekonomi China dan India sebagai justru positif.

Dana Moneter Internasional (IMF) telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan tetap sekitar 3 persen dalam lima tahun ke depan. Ini adalah perkiraan terendah sejak tahun 1990.

Untuk tahun ini, prospek pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan hanya 2,8 persen, dan 3 persen pada tahun 2024. Ini terjadi lantaran inflasi yang masih tinggi dan kerentanan sektor perbankan.

Di samping itu, sekitar 90 persen ekonomi maju dunia akan mengalami penurunan pertumbuhan tahun ini.

Namun, Direktur Asia dan Pasifik IMF, Krishna Srinivasan mencatat proyeksi yang gemilang untuk dua kekuatan ekonomi dunia. China dan India diperkirakan menyumbang sekitar separuh dari pertumbuhan ekonomi global tahun ini.

"Tiongkok sudah pulih, dan datang dengan kuat. Tetapi bahkan untuk negara seperti China, prospek jangka panjang harus ditangani melalui reformasi kebijakan,” kata Srinivasan, seperti dimuat CNA pada Kamis (13/4).

Pembukaan perbatasan yang diambil China pada Desember tahun lalu tampaknya telah mendorong bisnis di kawasan.

IMF sendiri memperkirakan China akan mencatat 5 persen untuk pertumbuhan ekonominya tahun ini, dibandingkan 3 persen pada tahun lalu.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi India untuk tahun ini diperkirakan mencapai 5,9 persen, revisi dari 6,1 persen yang sebelumnya ditargetkan IMF.

"Itu mencerminkan beberapa perlambatan konsumsi. Namun secara keseluruhan, India masih merupakan titik terang dalam ekonomi dunia," ucap Srinivasan.

Srinivasan menambahkan, kinerja China dan India selama beberapa tahun ke depan akan berdampak penting pada prospek Asia.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya