Berita

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/Ist

Nusantara

Menag Ingatkan Petugas Haji Harus Jadi Problem Solver Jemaah

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 05:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seluruh petugas haji harus bisa menjaga sikap dan tidak berulah. Sebaliknya, petugas haji harus bisa menjadi problem solver atas beragam persoalan yang dihadapi jemaah.

Pesan ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Bimbingan Teknis Terintegrasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab saudi Tahun 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (12/4). Bimtek ini diikuti 1.234 petugas haji dari Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan.

"Saya tidak ingin ada petugas yang bermasalah dengan pihak keamanan Arab Saudi karena kekeliruan yang dia lakukan. Kalian yang saat ini merasa tidak kompeten dan tidak berkomitmen, tidak usah berangkat karena masih banyak petugas di luar sana yang antre berharap bisa ikut memberikan layanan terbaik kepada jemaah," tegasnya.

Menag juga mengingatkan bahwa Indeks Kepuasan Jemaah Haji (IKJH) tahun 2022 mencapai 90,45. Naik 4,54 basis poin dibanding penyelenggaraan haji terakhir sebelum pandemi atau 2019 yaitu 85,91. Ini adalah indeks tertinggi dalam 11 tahun penyelenggaraan survei yang dilakukan BPS.

"Kita syukuri ini sebagai prestasi. Tapi ini juga harus dimaknai sebagai tantangan penyelenggaraan haji tahun ini agar dapat mempertahankannya, bila perlu meningkatkannya," lanjut Menag.

Untuk itu, kata Menag, sinergi dan kerja bersama seluruh petugas, baik dari Kemenag, Kemenkes, Instansi terkait, dan unsur lainnya, menjadi penting untuk memastikan jemaah mendapatkan layanan terbaik.

"Saya berharap dari proses bimtek ini, lahir petugas yang meneladani sosok tabiin yang membuat penasaran sahabat Umar dan Ali. Keduanya penasaran karena diminta Rasulullah untuk mencarinya dan jika bertemu memohon untuk didoakan olehnya," terang Menag.

Sebelum berangkat, para petugas menandatangani Pakta Integritas. Ini merupakan bentuk komitmen untuk menjadi petugas yang kompeten dan profesional dalam melayani jemaah, serta tidak melakukan pelanggaran.

"Kami siapkan tim untuk melakukan penilaian kinerja. Petugas yang melanggar Pakta Integritas bisa dipulangkan," pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya