Berita

Kuat Maruf saat menjalani persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat/Net

Hukum

Banding Kuat Maruf Kandas, Anak Buah Sambo Tetap Dihukum 15 Tahun

RABU, 12 APRIL 2023 | 21:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Upaya banding yang diajukan terdakwa Kuat Maruf kandas sudah. Majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta memutus menguatkan vonis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dengan demikian anak buah Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu tetap dihukum pidana penjara selama 15 tahun dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J

"Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 800/Pid.B/2022/PN JKT.SEL tanggal 14 Februari 2023 yang dimintakan banding tersebut," kata hakim Abdul Fattah membacakan amar putusan di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Rabu (12/4).

Putusan tolak banding terhadap Kuat ini sama seperti yang diterima Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Rizky Rizal. Keempatnya terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Adapun Mantan Kadiv Propam Polri ini tetap divonis hukuman mati. Sementara istri Sambo, Putri Candrawathi dihukum 20 tahun penjara. Lalu Ricky Rizal divonis 13 tahun penjara.

Peristiwa pembunuhan terjadi lantaran adanya cerita sepihak dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang mengaku dilecehkan oleh Brigadir J di Magelang pada 7 Juli 2022.

Ferdy Sambo kemudian marah dan merencanakan pembunuhan terhadap Yosua yang melibatkan Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf di rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya