Berita

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar/Ist

Politik

Kemendes PDTT-IFAD Massifkan Sosialisasi Desain Baru Program Tekad Demi Hasil Optimal

RABU, 12 APRIL 2023 | 19:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) terus dioptimalkan dengan berbagai desain dan strategi baru. Penguatan itu, dibahas dalam Workshop Nasional Program Tekad yang dilaksanakan di Denpasar, Bali pada 11-14 April 2023.

Workshop ini digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama International Fund For Agricultural Development (IFAD).

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengatakan, dalam pertemuan ini dibahas strategi peningkatan dan komitmen para pelaksana program, dari tingkat pusat hingga daerah, serta sosialisasi desain baru Program Tekad pascaevaluasi paruh waktu.


“Hasil mid term review harus menghasilkan desain, struktur, dan tatan baru program Tekad. Dengan demikian program ini benar-benar terimplementasikan dengan baik agar berhasil secara optimal,” ujar Gus Halim, sapaan karibnya, saat membuka Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad di Denpasar, Bali, Rabu (13/4).

Gus Halim menegaskan, dia akan mengawal secara langsung program Tekad hingga level implementasi di lapangan. Menurutnya, program tersebut sangat penting bagi akselerasi kesejahteraan warga desa di Indonesia Timur.  

“Kalau sekadar berhasil saja tidak menarik bagi saya. Tapi harus berhasil secara maksimal karena ini semua demi keluarga bangsa kita utamanya yang ada di Papua NTT, Maluku dan Maluku Utara,” katanya.

Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, Program Tekad merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dana desa dalam menurunkan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan kualitas sumber daya manusia, serta menekan tingginya kesenjangan.  

Maka dari itu, kata Gus Halim lagi, Program Tekad benar-benar memberikan dampak nyata bagi kelompok sasaran.

“Dan satu hal yang selalu saya tekankan harus ada yang diterima warga desa beban anggaran yang kita alokasikan harus banyak yang dibelanjakan untuk warga,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya