Berita

Jajaran Satreskrim Polres Bandara Soetta membantu pendampingan jamaah umrah/Ist

Presisi

Dibantu Polres Bandara Soetta, 21 Jamaah Gagal Berangkat Akhirnya Bisa Umrah

RABU, 12 APRIL 2023 | 17:33 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil memediasi dan melakukan pendampingan persoalan 21 jemaah umrah yang gagal berangkat di Terminal Keberangkaan 2F. Para jemaah umrah ini gagal berangkat karena belum disiapkan visa oleh PT MFM selaku agen travel umrah.

"Personel Satuan Reskrim setelah mendapatkan informasi adanya jemaah umrah yang gagal berangkat segera melakukan pendampingan dari Terminal 2 Bandara Soetta sampai dengan di Hotel Huswah Rawa Bokor Tangerang dan memberikan pelayanan kepada jemaah untuk berkonsultasi terkait perkara yang sedang dihadapi. Pihak jemaah maupun travel (PT MFM) tetap mengutamakan mediasi dan musyawarah terlebih dahulu," kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi, di Jakarta, Rabu (12/4).

Persoalan  itu akhirnya bisa diselesaikan melalui musyawarah dan pihak agen travel PT MFM menyanggupi memberangkatkan kembali para jemaah umrah tersebut.

Reza menjelaskan, dalam proses menyelesaikan persoalan ini Polresta Bandara Soetta didampingi Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk mencari jalan keluar terbaik terhadap persoalan tersebut.

Dalam pertemuan antara pihak agen travel umrah, penyidik Polresta Bandara Soetta, Kemenag RI, dan para jemaah diperoleh informasi bahwa tiket keberangkatan pada tanggal 13 Maret 2023 menggunakan pesawat Lion Air JT 114 sudah dinyatakan  hangus/tidak berlaku dan tak bisa di-refund atau dilakukan reschedule kembali.

Pihak travel akhirnya berhasil menerbitkan visa terhadap 21 jemaah pada tanggal 18 Maret 2023 namun jemaah belum bisa diberangkatkan karena masih terkendala tiket pesawat yang belum didapatkan. Pihak Travel masih tetap ingin bertanggung jawab atas keberangkatan 21 jemaah tersebut.

"Dari total jemaah umrah  21 orang yang gagal berangkat, 1 orang di antaranya mengundurkan diri, 2 orang sakit dan meminta untuk diberangkatkan gelombang selanjutnya. Jadi total 18 orang tetap masih berharap dalam waktu dekat diberangkatkan oleh trevel tersebut," ujarnya.

Satu jemaah yang mengundurkan diri dan 2 jemaah yang sakit meminta untuk diberangkatkan pada gelombang selanjutnya .

"Khusus jemaah yang mengundurkan diri dananya akan dikembalikan. Pihak travel masih mengupayakan dana untuk pembelian tiket keberangkatan ke Jeddah dan menunggu pencairan dana," jelasnya.

Reza menuturkan, persoalan gagal berangkatnya 21 jemaah umrah tersebut telah diselesaikan dengan baik dan situasinya aman dan kondusif.

Sementara itu, Kapolresta Bandara Soetta Kombes Roberto Pasaribu mengimbau kepada jemaah umrah agar lebih selektif dalam memilih travel perjalanan ibadah umrah karena berdasarkan kejadian sebelumnya ada jemaah umrah yang gagal berangkat karena kurang baiknya pengelolaan pihak travel tersebut.

Roberto mengatakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto selalu menekankan kepada seluruh jajaran agar melaksanakan quick response.

"Kegiatan pendampingan jemaah umrah yang dilakukan oleh Satuan  Reskrim Polresta Bandara Soetta tersebut adalah bentuk implementasi program quick response yang menjadi salah satu prioritas dari program Kapolda Metro Jaya," ungkapnya.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya