Berita

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian/Net

Dunia

Iran Desak OKI dan Negara-negara Muslim Untuk Tindak Tegas Kejahatan Israel Terhadap Warga Palestina

RABU, 12 APRIL 2023 | 16:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah banyaknya serangan yang diluncurkan oleh Israel kepada para penduduk Palestina, Iran menyerukan negara-negara Muslim serta masyarakat dunia untuk mengambil tindakan serius melawan kekejaman negara tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dalam sepucuk surat terpisah yang ia sampaikan kepada Ketua PBB Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha, dan menteri luar negeri negara-negara Muslim lainnya.

"Organisasi hak asasi manusia dan negara-negara yang mengaku membela ham terus membisu dan lamban dalam menghadapi eskalasi tindakan tidak manusiawi Israel terhadap rakyat Palestina," kata Hossein, yang mengkritik lembaga-lembaga besar di dunia itu.

Seperti dimuat IFP News, Rabu (12/4), menurut menteri luar negeri Iran itu, dunia terlalu disibukkan dengan perang Ukraina, sehingga terlambat memperhatikan kondisi mengenaskan yang terjadi di Palestina.

Hossein menyoroti berbagai tindakan kriminal Israel yang dilakukan dalam beberapa pekan terakhir ini, termasuk pembunuhan, penangkapan orang, dan penghancuran properti warga Palestina, yang telah melanggar prinsip dan norma hukum internasional dan ham.

Ia pun menekankan bahwa Republik Islam itu mengutuk segala tindakan kekerasan dan kebrutalan yang dilakukan rezim Israel terhadap rakyat Palestina, dan menyerukan penyelidikan mendesak atas situasi saat ini di Palestina oleh PBB, OKI dan badan internasional lainnya yang bertanggung jawab.

Perdamaian yang abadi dan adil di wilayah itu hanya mungkin terjadi melalui penghentian pendudukan Palestina dan kembalinya semua pengungsi Palestina ke tanah air mereka, menurutnya.

"Dan memungkinkan warga negara itu untuk menentukan sistem pemerintahan mereka di masa depan melalui publik dan referendum bebas di mana semua penduduk utama tanah Palestina, termasuk Muslim, Kristen, dan Yahudi akan berpartisipasi di dalamnya," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya